Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya berencana menambah kembali angkutan pengumpan yang terintegrasi dengan jalur angkutan massal, salah satunya Suroboyo Bus.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat, mengatakan pihaknya berencana menambah kembali armada feeder sebanyak 36 unit yang direncanakan beroperasi tahun depan.
"36 unit feeder tersebut akan di uji coba menggunakan angkutan Kota Surabaya yaitu lyn V, DA dan O. Ini untuk memudahkan masyarakat yang ingin naik Suroboyo Bus terkoneksi ke shelter terdekat," jelasnya, Rabu (13/10/2021).
Menurutnya rute V, DA dan O memiliki permintaan tinggi. Selain itu, paguyuban lyn sudah setuju dan sesuai dengan program rerouting (pengaturan ulang rute) yang disusun Dishub Kota Surabaya.
"Saat ini tidak semua angkutan relevan dengan perkembangan kota,” kata Irvan dilansir situs Pemprov Jatim.
Terkait angkutan pengumpan (feeder) ini, Dishub bakal menciptakan proyek percontohan sebelum kemudian dilakukan skema buy the service (BTS). Sistem BTS yang digagas Kementerian Perhubungan adalah sistem pembelian pelayanan oleh pemerintah kepada pihak operator angkutan umum.
Baca Juga
Harapannya kualitas pelayanan angkutan umum khususnya angkutan perkotaan dapat ditingkatkan.
“Sementara kami yang memberi contoh, kan ada Suroboyo Bus. Kita memberikan layanan, kita adakan dulu juga armadanya seperti HiAce. Nanti kita lelang kalau sudah jalan demand-nya berapa, pendapatannya berapa, SOP seperti apa. Langkah berikutnya adalah skema BTS,” imbuhnya.
Dia memastikan road map dan masterplan operasional feeder sudah ada, hanya tinggal menghitung berapa kemampuan anggaran untuk itu.
Adapun terkait pengadaan bus operasional melalui program BTS saat ini sedang dalam proses kerja sama dengan tiga kementerian. Ada 11 rute yang direncanakan akan menjadi jalur yang dilewati bus tersebut tahun depan.