Bisnis.com, PASURUAN — Stok kantong plasma konvalesen di Kab. Pasuruan, Jatim, melimpah dengan menurunnya kasus Covid di daerah tersebut.
Humas UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan, Soni Sumarsono, menjelaskan banyaknya stok plasma konvalesen yang disimpan di PMI (Palang Merah Indonesia) disebabkan karena semakin menurunnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan dalam dua bulan terakhir.
“Stok plasma konvalesen sebanyak 72 kantong dengan rinci, untuk kantong plasma golongan darah A berjumlah 22 kantong, golongan B 19 kantong, golongan O sebanyak 24 kantong dan golongan darah AB sebanyak 7 kantong,” katanya, Rabu (6/10/2021).
Melimpahnya stok kantong plasma konvalesen, kata dia, sudah berlangsung selama sebulan terakhir. Selama 30 hari terakhir, tak ada permintaan plasma konvalesen dari rumah sakit rujukan seperti RSUD Bangil, RSUD Grati maupun RS Prima Husada.
Kondisi ini berbeda saat pertengahan 2021, saat itu kasus Covid-19 cukup tinggi. Bahkan, UDD (unit donor darah) PMI Kabupaten Pasuruan sampai kewalahan untuk memenuhi permintaan plasma konvalesen sehingga tak hanya menerima permintaan darah plasma. Tetapi, juga aktif mencari donor.
"Karena rata-rata per hari bisa sampai puluhan permintaan. Makanya pas bulan juli lalu, kami sangat kewalahan karena semuanya mencari plasma konvalesen," ucapnya.
Baca Juga
Dengan masih melimpahnya stok plasma konvalesen, PMI Kabupaten Pasuruan tidak lagi harus memburu donor plasma seperti sebelumnya. Cukup menghabiskan donor yang sudah ter-screening.
"Untuk sementara kita stop dulu untuk mencari pendonor plasma konvalesen," ucapnya.
Sementara itu, melimpahnya stok plasma konvalesen sama halnya dengan stok darah reguler. Per-Rabu (6/10/2021), total ada 131 kantong darah yang disimpan di PMI Kabupaten Pasuruan dengan rinci, 24 kantong darah golongan A, 17 kantong darah golongan B, 66 kantong darah golongan O dan 24 kantong darah golongan AB.
Meski stok melimpah, PMI Kabupaten Pasuruan terus intens berkeliling untuk mencari pendonor, lantaran kebutuhan darah yang terus ada, setiap harinya.
"Kalau darah reguler, setiap hari pasti ada. Entah untuk orang yang baru selesai dioperasi, orang kecelakaan dll. Untuk itu, kita terus berkeliling mencari pendonor darah," katanya.(K24)