Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surabaya Ajak Instansi Ikut Bantu Kembangkan UMKM

Salah satu upaya membantu UMKM di Surabaya misalnya seperti memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK).
Pengunjung melihat-lihat barang yang dipajang pada pameran K-UKM Expo di Grand City Mall, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/9/2021). K-UKM Expo yang memamerkan berbagai produk unggulan Jawa Timur itu berlangsung sampai 19 September 2021./Antara-Didik Suhartono.
Pengunjung melihat-lihat barang yang dipajang pada pameran K-UKM Expo di Grand City Mall, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/9/2021). K-UKM Expo yang memamerkan berbagai produk unggulan Jawa Timur itu berlangsung sampai 19 September 2021./Antara-Didik Suhartono.

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mengajak berbagai stakeholder/instansi lain untuk ikut bersama-sama dalam mendorong sektor perekonomian terutama bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan salah satu upaya membantu UMKM di Surabaya misalnya seperti memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK).

“Kami berharap pada stakeholder turut bergotong royong dan bahu membahu dalam upaya menggerakkan roda perekonomuan di Surabaya, utamanya membangkitkan kembali sektor UMKM yang sempat terpukul akibat pandemi,” katanya dalam rilis, Senin (27/9/2021).

Dia mengatakan Pemkot Surabaya sendiri terus berupaya mendorong sektor UMKM ini salah satunya lewat aplikasi e-Peken (Pemberdayaan dan ketahanan ekonomi nang Suroboyo).

“Aplikasi tersebut sudah diterapkan dan telah kami wajibkan kepada ASN Pemkot Surabaya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari melalui aplikasi tersebut. Selain itu mudah bertransaksi, bagi UMKM juga bisa mendapatkan harga yang pantas,” jelasnya.

Adapun para pedagang yang telah terdaftar di aplikasi tersebut di antaranya merupakan pedagang kelontong, koperasi dan UMKM asal Surabaya.

Hendro mengatakan hingga saat ini Surabaya terus mendapatkan bantuan dari berbagai pihak atau instansi swasta untuk penanganan Covid-19 melalui program Surabaya Peduli. Baru-baru ini Surabaya menerima bantuan dari BNI Surabaya berupa alat rapid antigen sebanyak 2.000 tes, serta bantuan dari Dutch Business Network (DBN) berupa 225 paket sembako berisi beras 2,5kg, gula 1kg dan minyak goreng 1kg.

“Bantuan lainnya datang dari PT Nestle berupa 300 karton minuman kurma. Bantuan itu juga datang dari Yayasan Bersama Indonesia Sehat berupa satu unit ambulans untuk pinjam pakai kepada Pemkot Surabaya, begitu juga dengan PT Mitra Informatika memberikan hibah satu unit ambulans,” jelas Hendro.

Hendro mengimbau dengan tren turunnya kasus Covid-19 Surabaya diharapkan tidak membuat masyarakat lengah, tetap tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, sebab keberadaan virus ini masih mengancam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper