Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indikator Penanganan Covid-19 di Kab. Pasuruan Membaik

Untuk jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sebanyak 103 kasus.
Petugas melakukan tracing warga Kab. Pasuruan./Istimewa
Petugas melakukan tracing warga Kab. Pasuruan./Istimewa

Bisnis.com, PASURUAN — Tren kasus Covid-19 di Kab. Pasuruan terus menunjukkan penurunan yang ditandai a.l kasus harian hanya satu pasien pada Rabu (8/9/2021).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan menunjukkan , 1 orang yang terinfeksi virus corona ini adalah laki-laki berusia 42 tahun dari Kecamatan Prigen. Yang bersangkutan menjalani isolasi di salah satu faskes di Surabaya.

“Warga yang meninggal dunia karena Covid-19 juga 1 orang, yakni 1 laki-laki berusia 38 tahun dari Kecamatan Puspo,” katanya.

Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona sebanyak 6 orang, yakni 3 warga Kecamatan Grati, 1 warga Rejoso, 1 warga Sukorejo dan 1 warga Wonorejo.

Menurut dia, untuk jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sebanyak 103 kasus. Mereka adalah warga yang masih berjuang melawan Covid-19 dan kini tengah dirawat di rumah sait maupun tempat karantina.

Rinciannya, 15 orang dirawat di SKB Pandaan, 10 orang di BLK Rejoso, 33 orang di RSUD Bangil, 1 orang di RSUD Grati, 36 orang di RS luar Daerah, dan 7 orang menjalani isolasi mandiri.

Syaifudin Ahmad mengatakan, secara kumulatif total warga Kabupaten Pasuruan yang terinfeksi virus Corona mencapai 8.335 orang. Sedangkan yang sembuh mencapai 7.608 orang dan yang meninggal dunia berjumlah 624 orang sehingga persentase kesembuhannya mencapai 91,27 persen.

Meski Covid di Kab. Pasuruan trennya membaik, dia mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Pasuruan agar tetap menerapkan protokol kesehatan, bahkan menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan.

"5M itu sebagai hal yang biasa kita lakukan. Udah enggak ada yang namanya pengap atau enggak enak kalau pakai masker karena kita sudah lebih dari setengah tahun menghadapi pandemi ini," katanya.(K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper