Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

154 Kelurahan di Surabaya Sudah Tak Ada PPKM Level 4

Percepatan penurunan kasus di Surabaya dapat dilakukan dengan memasifkan disiplin menjaga protokol kesehatan serta mengubah gaya hidup dengan membiasakan yang tidak biasa.
Ilustrasi./Antara-Rivan Awal Lingga
Ilustrasi./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya merilis bahwa sebanyak 154 kelurahan atau seluruh kelurahan di Surabaya kini sudah tidak berstatus PPKM Level 4 sejalan dengan tren kasus aktif Covid-19 yang terus melandai.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan 154 wilayah kelurahan di Kota Surabaya telah keluar dari Level 4 yang berdasarkan perhitungan indikator PPKM Darurat berbasis wilayah per 29 Agustus 2021.

“Alhamdulillah hari ini Surabaya dari seluruh kelurahan yang ada, Insya Allah tidak ada lagi Level 4. Level 3 hanya beberapa, yang lainnya sudah Level 2 dan mayoritas Level 1,"  katanya dalam rilis, Selasa (31/8/2021).

Dia menjelaskan hasil analisa data indikator per 29 Agustus 2021, wilayah yang sudah mengalami penurunan Level di Surabaya terdiri dari 29 kecamatan dan 124 kelurahan. Rinciannya, Level 1 terdiri dari 89 kelurahan, Level 2 ada 49 kelurahan, dan Level 3 terdapat 16 kelurahan.

“Jadi Insya Allah, kami akan berjuang habis-habisan dalam minggu ini untuk menjadi Level 2 dan Level 1,” ujarnya.

Eri pun mendorong warga maupun seluruh pihak yang ada di Surabaya untuk terus bergotong-royong menekan penyebaran Covid-19. Menurutnya, gotong-royong adalah modal utama untuk melawan pandemi ini.

“Percepatan penurunan kasus di Surabaya dapat dilakukan dengan memasifkan disiplin menjaga protokol kesehatan serta mengubah gaya hidup dengan membiasakan yang tidak biasa. Memang tidak terbiasa pakai masker, tapi itu cara satu-satunya menurunkan penularan Covid-19 secara maksimal," jelasnya.

Eri menambahkan percepatan vaksinasi juga menjadi langkah preventif dalam mencegah penularan. Selain itu, jika ada warga yang sakit,  diharapkan agar segera mungkin dipindahkan untuk mencegah penularan di lingkungan keluarga.

"Siapa yang bisa melakukan ini? Ya warganya sendiri. Jadi bukan pemerintah, kita hanya menjalankan amanah masyarakat, kita hanya pelayan," imbuhnya.

Sebagai informasi, indikator perhitungan Level yang dilakukan ini, berdasarkan jumlah kasus kumulatif aktif per jumlah penduduk x 100.000. Untuk Level 1, artinya dalam satu wilayah itu ada kurang dari 20 kasus aktif. Sedangkan Level 2, dalam satu wilayah itu terdapat sekitar 20-50 kasus aktif. Kemudian untuk Level 3, ada 50-150 kasus aktif dalam satu wilayah, serta untuk Level 4, kasus aktif dalam satu wilayah itu di atas 150. 

Berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id per 30 Agustus 2021, tercatat jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Surabaya telah mencapai 65.021 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 61.935 orang telah berhasil sembuh, dan kini sebanyak 667 orang merupakan kasus aktif yang masih dalam perawatan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper