Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keyakinan Konsumen di Malang pada Juli Menurun

Pada Juli 2021, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Tugu Kota Malang./Ist
Tugu Kota Malang./Ist

Bisnis.com, MALANG — Keyakinan konsumen di Kota Malang pada Juli menurun bila dibandingkan bulan sebelumnya yang dipicu pelaksanaan PPKM Darurat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Azka Subhan Aminurridho mengatakan Survei Konsumen Bank Indonesia Malang periode Juli 2021 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tertahan.

“Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2021 sebesar 71,17 lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juni 2021 sebesar 96,08,” katanya, Rabu (11/8/2021).

Penurunan IKK disebabkan oleh penurunan kedua indeks pembentuknya, yakni Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Kondisi EKonomi (IEK) masing-masing menjadi 55,67 dan 86,67 dari yang sebelumnya 67,17 dan 125,00.

Pada Juli 2021, kata dia, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. IKE Juli 2021 tercatat sebesar 55,67 lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 67,17.

Penurunan IKE terjadi pada dua dari tiga komponen penyusunnya, yaitu persepsi mengenai penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja. Hal ini terjadi sejalan dengan diberlakukannya kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sebagai upaya untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 yang kembali meningkat pasca-Idulfitri sehingga banyak sektor usaha yang kembali menahan diri untuk melakukan ekspansi.

Perbaikan optimisme konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi enam bulan ke depan juga kembali tertahan. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) pada bulan Juli 2021 yang tercatat sebesar 86,67 yang berada pada level pesimis (di bawah 100) dan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Akselerasi pelaksanaan vaksinasi dan peningkatan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, dia menilai, diharapkan dapat menekan penyebaran kasus Covid-19 sehingga kondisi ekonomi dan keyakinan konsumen bisa pulih kembali.

Survei konsumen merupakan salah satu survei Bank Indonesia dengan periode publikasi bulanan. Tujuan dari survei konsumen adalah untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi perekonomian pada enam (enam) bulan mendatang yang diukur dengan menggunakan indeks.

Nilai indeks yang lebih dari 100 mengindikasikan bahwa konsumen optimis terhadap kondisi maupun ekspektasi ekonomi.(K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper