Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Santri Remaja Ponpes di Kabupaten Pasuruan Divaksinasi Covid-19

Mereka-mereka yang akan divaksin bukan hanya para santri di Ponpes Al Yasini saja, melainkan di banyak ponpes lainnya seperti Ponpes Roudlotul Ulum Besuk, Ponpes Hidayatullah Gondangwetan, Ponpes Wachid Hasyim Bangil, dan ponpes-ponpes lainnya.
Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron meninjau vaksinasi Covid-19 untuk santri berusia 12 - 17 tahun di Ponpes Al Yasini, Areng-Areng, Wonorejo, Kab. Pasuruan, Rabu (11/8/2021)./Istimewa
Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron meninjau vaksinasi Covid-19 untuk santri berusia 12 - 17 tahun di Ponpes Al Yasini, Areng-Areng, Wonorejo, Kab. Pasuruan, Rabu (11/8/2021)./Istimewa

Bisnis.com, PASURUAN — Para santri remaja usia 12 – 17 tahun di Kab. Pasuruan mendapat giliran divaksinasi Covid-19.

Seperti pada Rabu (11/8/2021), sebanyak 5600 santri usia 12-17 tahun dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Pasuruan, mulai divaksin. Di Ponpes Al Yasini, Areng-Areng, Wonorejo, sebanyak 2.750 santri dan santriwati divaksin.

Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron menilai vaksinasi santri remaja selama dua hari berturut-turut ini diselenggarakan oleh Pemprov Jatim, Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) dan Pemkab Pasuruan.

Mereka-mereka yang akan divaksin bukan hanya para santri di Ponpes Al Yasini saja, melainkan di banyak ponpes lainnya seperti Ponpes Roudlotul Ulum Besuk, Ponpes Hidayatullah Gondangwetan, Ponpes Wachid Hasyim Bangil, dan ponpes-ponpes lainnya.

"Ada banyak santri dari pondok lain yang juga divaksin hari ini dan besok,” katanya saat meninjau vaksinasi untuk santri di Ponpes Al Yasini, Wonorejo, Kab. Pasuruan, Rabu (11/8/2021).

Para nakes disebar ke beberapa titik yang sudah disiapkan di ponpes tersebut. Vaksinasi bagi para santri laki-laki dipusatkan di Aula 4 dan 5 dengan total 1.050 santri.

Sedangkan vaksinasi untuk santriwati digelar di Aula 1,2 dan 3 dengan total 2.700 anak. Para santri yang akan divaksin tidak dalam keadaan sakit ataupun tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta), serta siap untuk menerima vaksin.

"Ada beberapa santri yang takut divaksin. Untuk itu, saya terus mengedukasi mereka untuk mau divaksin demi menyelamatkan nyawa kita. Sebagai pertahanan agar kita lebih percaya diri dalam berperang melawan Covid-19," ucapnya.

Vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar dalam rangka memerangi wabah Covid-19. Untuk itu, dia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke Puskesmas guna menanyakan informasi ketersediaan vaksin Sinovac.

Apabila dosis tersedia, maka petugas akan langsung menyuntikkan vaksin kepada masyarakat setelah selesai mendaftar.

"Persediaan vaksin di Kabupaten Pasuruan terus bertambah, meski ketika datang langsung disebar. Dalam artian stok kosong, karena seketika didistribusikan ke seluruh Puskesmas. Maka dari itu, kalau tidak mendengar info vaksinasi, maka bisa langsung ke puskesmas," terangnya.

Selain santri berusia 12-17 tahun, pemerintah pusat melalui Kementerian BUMN berencana mengalokasikan 5000 dosis vaksin untuk santri di atas usia 17 tahun. (K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper