Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Madiun Klaim Bebas dari Reklame Rokok

Pengorbanan Pemkot Madiun menolak pendapatan dari iklan rokok terbayarkan dengan dianugerahkannya predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya pada 2021.
Kemerlap lampu di Jl. Pahlawan, Kota Madiun pada malam hari./Pemkot Madiun)
Kemerlap lampu di Jl. Pahlawan, Kota Madiun pada malam hari./Pemkot Madiun)

Bisnis.com, MADIUN — Tidak banyak daerah yang wilayahnya bebas dari reklame iklan rokok. Salah satunya adalah Kota Madiun, Jawa Timur. Jadi, tak perlu capai mencari reklame iklan rokok di ruang publik karena itu tak ada.

Wali Kota Madiun, Maidi, memastikan hal itu. Ia mengatakan selama ini Pemerintah Kota Madiun berkomitmen mengurangi reklame produk rokok. Pemkot pun rela pendapatan daerah dari reklame ini berkurang demi kotanya lebih layak untuk anak.

Maidi menyebut sebelumnya ada seratusan reklame produk rokok yang tersebar di beberapa lokasi. Kini reklame itu sudah ditertibkan. Pemkot hanya menyisakan satu reklame yang bisa dimanfaatkan untuk produk rokok yakni di videotron. Itu pun dengan catatan penayangannya harus pada malam hari.

“Kota Madiun saat ini sudah bebas dari reklame rokok. Artinya reklame rokok sudah tidak ada. Ini konsekuensinya memang pendapatan dari reklame turun. Tetapi kota menjadi betul-betul layak untuk anak,” kata dia seusai menerima penghargaan KLA Nindya, Kamis (29/7/2021).

Pengorbanan Pemkot Madiun menolak pendapatan dari iklan rokok terbayarkan dengan dianugerahkannya predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya pada 2021. Sebelumnya, Pemkot yang hanya KLA kategori Madya pada 2019.

Atas predikat itu, Pemkot Madiun kini melarang pemasangan reklame iklan produk rokok.

Maidi menyampaikan iklan rokok menjadi salah satu unsur penting dalam penilaian kota layak anak. Untuk itu, pemerintah benar-benar memperhatikannya.

Lebih lanjut Maidi menuturkan Pemkot juga menyediakan puluhan ruang terbuka hijau di seluruh kelurahan. Setiap ruang terbuka hijau itu juga menyediakan fasilitas khusus bagi anak-anak dan taman bermain anak.

“Kami juga programkan sudut baca dan tempat bermain bagi anak-anak di rumah sakit dan mal,” jelas Maidi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Jalil
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper