Bisnis.com, SURABAYA - Perum Bulog Kanwil Jawa Timur menargetkan penyaluran bantuan beras selama kegiatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebesar 3,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jatim, Khozin mengatakan jumlah bantuan beras PPKM yang sudah disalurkan oleh Bulog Jatim hingga 18 Juli 2021 sudah mencapai 1 juta KPM.
“Kami akan terus melakukan percepatan penyaluran bantuan beras PPKM, dan memastikan kualitas beras Bulog yang disalurkan ini sudah sesuai dengan standar kualitas terbaik,” katanya, Kamis (29/7/2021).
Dia mengatakan dalam proses distribusi penyaluran beras bantuan untuk kegiatan PPKM ini, Bulog Jatim telah membentuk tim monitoring dan evaluasi, termasuk melakukan sinergi dengan berbagai pihak agar program bantuan tersebut berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik serta terdistribusikan secepatnya ke seluruh masyarakat Jatim agar dapat langsung merasakan manfaatnya,” imbuh Khozim.
Kegiatan yang sama juga dilakukan Pemkot Surabaya yang menyalurkan bantuan beras kemasan 5kg sebanyak 6.000 paket dan masker kepada warga terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga
“Bantuan beras dan masker ini merupakan bantuan dari Kementerian Sosial, yang keudian disalurkan melalui camat dilanjutkan kepada ketua RT dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) untuk dibagikan ke warga terdampak di wilayahnya,” jelas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Eri memastikan setiap bantuan yang diterima Pemkot Surabaya merupakan hak dari warga Surabaya. Untuk itu, Pemkot Surabaya akan mendata warga yang masih belum menerima bantuan dari pemerintah agar tidak terlewatkan.
“Pendataan ini juga bertujuan untuk menghindari agar warga yang menerima bantuan tidak double,” imbuhnya.
Eri juga kembali mengingatkan warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar kasus Covid-19 dapat segera dikendalikan sehingga reda perekonomian juga kembali bergerak cepat.