Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Malang Salurkan 3.931 Ton Beras Bansos PPKM Darurat

Penyaluran beras Bansos PPKM Darurat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan desa, namun paling akhir pada 13 Agustus 2021 harus tuntas.
Pemimpin Cabang Bulog Malang Supriyono menunjukkan beras yang akan disalurkan ke KPM PKH dan BST penerima bansos beras pada PPKM Darurat di gudang Bulog Malang di Kota Malang, Senin (26/7/2021)./Bisnis-Choirul Anam
Pemimpin Cabang Bulog Malang Supriyono menunjukkan beras yang akan disalurkan ke KPM PKH dan BST penerima bansos beras pada PPKM Darurat di gudang Bulog Malang di Kota Malang, Senin (26/7/2021)./Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG — Bulog Malang menyalurkan beras sebanyak 3.931 ton untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik lewat skema Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Sosial Tunai atau BST pada periode PPKM Darurat.

Pemimpin Cabang Bulog Malang Supriyono mengatakan PKH di wilayah kerja Bulog Malang, yakni Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Pasuruan sebanyak 203.878 keluarga, sedangkan keluarga penerima BST sebanyak 189.315 keluarga.

“Masing-masing keluarga menerima beras sebanyak 10 kg,” katanya di sela-sela penyaluran perdana beras Bansos PPKM Darurat di Malang, Senin (26/7/2021).

Secara rinci, KPM penerima BST di Kota Malang sebanyak 25.859 keluarga, PKH 9.400 keluarga. Di Kab. Malang, PKH 90.433 keluarga dan BST 109.675 keluarga.

Di Kota Batu, PKH 4.089 keluarga dan BST 9.581 keluarga; Kabupaten Pasuruan, PKH 92.613 keluarga dan BST 24.786 keluarga, Kota Pasuruan, PKH 7.343 keluarga dan BST 19.414 keluarga.

Menurut Supriyono, penyaluran beras Bansos PPKM Darurat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan desa, namun paling akhir pada 13 Agustus 2021 harus tuntas. Pada periode awal, disalurkan 40 ton beras dengan sasaran ke seluruh wilayah kerja Bulog Malang.

Jika desa siap menerima lebih besar beras, kata dia, maka pengiriman beras bisa mencapai 200 ton/hari.

“Kesiapan dimaksud seperti menghindari kerumunan warga penerima Bansos beras. Kalau semuanya bisa ditangani dengan baik dan desa siap menerima penyaluran beras dalam jumlah banyak, kami siap menyalurkan 200 ton/hari,” ucapnya.

Terkait dengan kesiapan beras dari Bulog Malang dalam penyaluran beras Bansos PPKM Darurat, dia meyakinkan, stok beras sangat mencukupi. Sampai saat ini, stok masih 17.000 ton.

Khusus pengadaan beras pada 2021 di Bulog Malang, kata Supriyono, sampai saat ini mencapai 2.900 ton, sedangkan sampai akhir tahun ini diharapkan mencapai 15.000 ton.

Sedangkan dari sisi pemanfaatan beras Bulog,sangat terbatas, yakni dipergunakan untuk operasi pasar dan cadangan beras pemerintah.

Problemnya, saat ini pemda di wilayah kerja Bulog Malang belum memanfaatkan beras cadangan yang disimpan di badan tersebut. Cadangan beras masing-masing pemda sebanyak 100 ton.

“Waktu terjadi bencana gempa bumi beberapa waktu lalu, Pemda tidak memanfaatkan beras yang ada di kami, meski mereka menanyakan syarat-syarat penyerapannya dan sudah kami beritahukan,” ucapnya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper