Bisnis.com, PASURUAN — Tambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan per Jumat (9/7/2021) mencapai 70 orang, tertinggi sepanjang masa pandemi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad menjelaskan, dari 70 orang yang terinfeksi virus corona, sebanyak 9 warga Nguling bekerja pada satu puskesmas yang sama. Mereka ada yang berprofesi sebagai perawat, bidan, customer service, kasir hingga staf di puskesmas tersebut.
“Para nakes tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, lantaran terpapar tanpa gejala dan sebagian dengan gejala ringan,” katanya.
Sedangkan 15 nakes lain yang bekerja di puskesmas maupun di rumah sakit. Mereka ada yang dikarantina di Permata Biru Prigen, SKB Rejoso maupun BLK Rejoso dengan tetap mendapatkan pengawasan dokter.
“Total untuk hari ini ada 20 tenaga kesehatan dan 4 pekerja di instansi kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka semua terpapar tanpa gejala dan gejala ringan, sehingga ada yang dikarantina dan menjalani isolasi mandiri,” ucapnya.
Catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan menyebutkan, ketujuh puluh orang tersebut terdiri atasi 11 warga Kecamatan Bangil, 6 warga Beji, 4 warga Gempol, 6 warga Gondangwetan, 3 warga Grati, 1 warga Kejayan, dan 3 warga Kraton,
Baca Juga
Selain itu, 11 warga Nguling, 9 warga Pandaan, 3 warga Pohjentrek, 1 warga Prigen, 4 warga Purwosari, 5 warga Rejoso, 1 warga Sukorejo, dan 1 warga Winongan.
Sementara itu, selain tenaga kesehatan, 46 warga yang terpapar virus corona pada hari ini memiliki latar belakang yang berbeda, seperti pelajar, swasta, ibu rumah tangga, karyawan perusahaan dan perbankan hingga guru.
Menurut Syaifudin, dari jumlah tersebut, 1 orang diantaranya dirawat di RSUD Grati, 3 orang di RSUD Bangil dan sisanya menjalani karantina di SKB Pandaan, BLK Rejoso, Permata Biru dan isolasi mandiri.
“Banyak yang terpapar dengan gejala ringan dan harus dikarantina. Kecuali yang ada gejala sakit sedang, langsung dilarikan ke rumah sakit,” ucapnya.
Dengan banyaknya warga yang terpapar, dia meminta kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona. Terlebih, saat ini masuk musim pancaroba atau peralihan, ditambah dengan lonjakan kasus positif dan adanya varian baru.
“Kalau ditanya apakah ini varian baru, kami belum bisa menyimpulkan, karena saat ini hasilnya menunggu dari Labkes Surabaya. Sudah kami kirim sampelnya,” ujarnya.
Dengan tambahan 70 orang positif, maka kumulatif warga Kabupaten Pasuruan yang telah terinfeksi virus Corona sebanyak 4.420 orang. Dari 4.420 orang yang terpapar, terdiri dari 552 orang merupakan warga Bangil, 421 warga Beji, 578 warga Kecamatan Gempol, 174 warga Gondangwetan, 242 warga Grati, 92 warga Kejayan, dan 176 warga Kraton.
Juga, 82 warga Lekok, 30 warga Lumbang, 115 warga Nguling, 461 warga Pandaan, 36 warga Pasrepan, 88 warga Pohjentrek, 232 warga Prigen, 89 warga Purwodadi, 241 warga Purwosari, 22 warga Puspo, 198 warga Rejoso, 118 warga Rembang, 236 warga Sukorejo, 25 warga Tosari, 49 warga Tutur, 84 warga Winongan, dan 79 warga Wonorejo.
Dari 4.420 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 66 orang dinyatakan sembuh, Jumat (9/7/2021) sehingga total pasien yang sembuh ada 3.775 orang atau mencapai 85,40 persen tingkat kesembuhannya, 369 orang meninggal dunia, dan 276 orang lainnya masih dirawat. (K24)
