Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Sakit Lapangan di Gresik Tutup karena Tak Ada Pasien Covid-19

RS Lapangan bisa dibuka sewaktu-waktu apabila dibutuhkan dan terjadi lonjakan pasien Covid-19 di Gresik.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (tengah) saat meninjau RS Lapangan Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik./Antara-Pemkab Gresik.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (tengah) saat meninjau RS Lapangan Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik./Antara-Pemkab Gresik.

Bisnis.com, GRESIK - Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19 di Gelora Joko Samudro (Gejos), Kabupaten Gresik, Jawa Timur ditutup sementara, karena tidak ada pasien yang dirawat sejalan dengan semakin turunnya data terkonfirmasi positif di wilayah itu.

"Siang ini bersama Bupati Gresik meninjau Gejos. Alhamdulillah sejak Rabu 24 Maret 2021 kemarin pasien Covid-19 di RS Lapangan tidak ada yang dirawat atau kosong. Setelah kami lakukan diskusi dan analisa, kami simpulkan mulai hari ini tutup sementara," kata Kepala Dinas Kesehatan Gresik, drg Saifudin Ghozali di Gresik, Senin (29/3/2021).

Ghozali mengatakan, RS Lapangan bisa dibuka sewaktu-waktu apabila dibutuhkan dan terjadi lonjakan pasien Covid-19 di Gresik.

Untuk para tenaga kesehatan, kata Ghozali, saat ini telah dikembalikan ke masing-masing Puskesmas, dan RS Lapangan hanya dijaga petugas keamanan dari Satpol PP.

"Sementara tenaga kesehatan dan nontenaga kesehatan kami tempatkan lagi di Puskesmas, dan RS Lapangan Gejos hanya dijaga petugas keamanan dari Satpol PP," kata mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Bungah ini.

Ia berharap, tren data Covid-19 di Gresik terus melandai dan terkontrol, sehingga tidak ada lagi kasus penambahan data terkonfirmasi positif.

Sementara itu, data kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Gresik dalam sepekan terakhir lebih tinggi dibandingkan data terkonfirmasi positif.

Tambahan kasus positif terakhir sebanyak tujuh orang, sedangkan konfirmasi selesai atau sembuh delapan orang.

Total kasus konfirmasi positif sejak pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Gresik mencapai 5.367 orang, dan sembuh 4.951 orang, serta yang masih isolasi mandiri/dirawat sebanyak 65 orang, dan meninggal sebanyak 351 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper