Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai melakukan vaksinasi terhadap para imam, muadzin, dan marbot masjid menjelang datangnya Ramadan agar pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan aman dan optimal.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan tahap awal vaksinasi bagi para imam, muadzin dan marbot masjid ini dilakukan kepada 1.000 orang di Masjid Al-Akbar Surabaya.
“Insyaallah sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, dan aktivitas masyarakat cukup banyak yang melakukan peribadatan di masjid. Jadi kita memang khusus memfasilitasi vaksinasi bagi imam, muadzin, dan marbot masjid. Meski demikian tetap harus menjaga jarak aman, bermasker dan mencuci tangan,” jelasnya, Selasa (23/3/2021).
Adapun proses vaksinasi bagi 1.000 imam, muadzin dan marbot masjid ini dilakukan dalam 7 sesi guna menghindari kerumunan dan memastikan penerapan protokol kesehatan. Setiap durasi satu jam dilakukan kepada 60-an orang dengan melibatkan 50 tenaga medis dari RSUD Dr. Soetomo dan RSMM Jatim.
Pada tahap awal ada 2.000 dosis vaksin Covid-19 yang disiapkan untuk dua kali penyuntikan untuk imam, muadzin, dan marbot masjid di wilayah Surabaya. Sebelumnya juga dilakukan vaksinasi kepada 250 orang imam, muadzin, dan marbot Masjid di RS Menur Surabaya.
"Proses vaksinasi kepada para imam, muadzin, dan marbot masjid ini bisa dimaksimalkan seiring dengan vaksinasi untuk lansia, pedagang pasar tradisional, dan semoga vaksin kita cukup,” imbuhnya.
Baca Juga
Khofifah juga meminta agar bupati dan walikota untuk bersinergi dalam memfasilitasi vaksinasi bagi imam, muadzin dan marbot ini, sejalan juga dengan melandainya kasus Covid-19 baru di Jatim dan terwujudnya herd immunity.