Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Kediri Pertimbangkan Pembelajaran Tatap Muka

Pelaksanaan vaksinasi guru TK sampai SMP sudah 60 persen dan yang ini 60 persen juga.
Ketentuan pembelajaran tatap muka di wilayah zona hijau selama pandemi Covid-19./Buku Saku Kemendikbud
Ketentuan pembelajaran tatap muka di wilayah zona hijau selama pandemi Covid-19./Buku Saku Kemendikbud

Bisnis.com, KEDIRI - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menegaskan segera mengevaluasi rencana pembelajaran tatap muka, menyusul kegiatan vaksinasi yang telah dilakukan kepada para guru mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga SMA.

"Pelaksanaan vaksinasi guru TK sampai SMP sudah 60 persen dan yang ini 60 persen juga. Nah, mudah-mudahan dengan datangnya vaksin baru kita akan menuntaskan 40 persen yang belum. Sehingga kalau guru sudah divaksin, nanti kita akan mengevaluasi bisa nggak kalau kita melakukan sekolah tatap muka. Kalau bisa ya tentu tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya di Kediri, Jawa Timur, Senin (8/3/2021).

Wali Kota meninjau secara langsung proses vaksinasi Covid-19 pada para guru tingkat SMA dan yang sederajat. Selain itu, vaksinasi juga dilakukan pada para pegawai Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri.

Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan di tiga tempat yakni di SMA Negeri 1 Kediri, SMA Negeri 7 Kediri, dan SMA Negeri 8 Kediri.

Mas Abu, sapaan akrab Abdullah Abu Bakar juga mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi bagi guru SMA/SMK dan pegawai Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri menyasar 1.280 orang dan diharapkan bisa selesai dalam satu hari. Sementara untuk guru TK, SD, dan SMP menyasar 1.619 orang dan telah dilakukan pada hari Kamis (4/3) dan Jumat (5/3).

Ia menambahkan guru juga menjadi prioritas utama karena memiliki risiko yang tinggi. Untuk itu, vaksinasi Covid-19 dilakukan pada tenaga pendidik dan guru, sehingga diharapkan ke depan aktivitas belajar mengajar bisa secepatnya dilakukan, demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Dari data yang kami punya rata-rata anak-anak muda itu kenanya OTG (orang tanpa gejala). Makanya gurunya yang memiliki risiko kami vaksin dulu. Mudah-mudahan dengan seperti ini dapat mempercepat pembelajaran tatap muka," ujar dia.

Mas Abu juga menilai manajemen vaksin di Kota Kediri sudah baik. Sasaran vaksinasi telah tepat dan berdasarkan tingkat risiko. Selain itu, puskesmas di kota ini juga telah baik melaksanakan vaksinasi dengan cukup baik, sehingga semua bisa berjalan dengan lancar dan tepat.

Kota Kediri dalam vaksinasi Covid-19 tahap dua ini mendapatkan 2.450 vial untuk seluruh pelayan publik.

"Jadi yang memiliki risiko tinggi kami dahulukan, seperti pedagang pasar, ASN di pelayanan publik, TNI, Polri, dan guru. Sebentar lagi kami lakukan vaksinasi kepada tokoh agama karena mereka juga memberikan pelayanan dengan umat. Rencananya hari Rabu atau Kamis kami lakukan vaksinasi. Untuk yang hari ini vaksinasi berjalan lancar dan pas," kata dia.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 1 Kota Kediri dan SMA Negeri 7 Kota Kediri. Ia memastikan secara langsung proses vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar.

Dalam kegiatan itu, juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima, Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono Hadi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Sumiarso, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kediri Widayat, dan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Kediri Mohamad Tohir.

Sementara itu, kasus Covid-19 di Kota Kediri hingga Minggu (7/3) ada sebanyak 1.209 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Terdapat dua orang masih dirawat, 1.089 orang telah sembuh, dan 118 orang telah meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper