Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Susulan Kembali Landa Dua Desa di Jember

Kedua desa yang dilanda banjir susulan itu, yakni Desa Curahnongko dan Desa Wonoasri di Kecamatan Tempurejo.
Warga melintasi banjir untuk mengungsi, di Balai Desa Wonoasri, Tempurejo, Jember, Jawa Timur, Jumat (15/1/2021). Sebanyak 2.558 KK di desa itu terdampak banjir dengan ketinggian air antara 50 Cm - 2 meter./Antara-Seno.
Warga melintasi banjir untuk mengungsi, di Balai Desa Wonoasri, Tempurejo, Jember, Jawa Timur, Jumat (15/1/2021). Sebanyak 2.558 KK di desa itu terdampak banjir dengan ketinggian air antara 50 Cm - 2 meter./Antara-Seno.

Bisnis.com, JEMBER - Sedikitnya dua desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur, diterjang banjir susulan pada Senin (18/1) malam hingga Selasa setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat.

Kedua desa yang dilanda banjir susulan itu, yakni Desa Curahnongko dan Desa Wonoasri di Kecamatan Tempurejo. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena petugas dan warga sudah siaga banjir.

"Pada Selasa pukul 03.00 WIB terjadi banjir yang melanda gang 8, 7, 6, 5, 4, 3 di Dusun Kraton, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, dengan ketinggian air sekitar 30 hingga 50 cm," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember.

Menurutnya, beberapa warga sudah mulai mengungsi di rumah saudaranya yang lokasinya aman dari genangan banjir, namun ada juga sebagian warga yang mengungsi di posko pengungsian di Kantor Desa Wonoasri pada pukul 04.00 WIB.

"Ada sekitar 10 orang yang mengungsi di posko pengungsian dan sebagian besar anak-anak dan lansia," tuturnya.

Heru menjelaskan warga di Desa Curahnongko dan Wonoasri diimbau tetap siaga terhadap ancaman banjir susulan karena curah hujan masih cukup tinggi dan beberapa tanggul sungai di desa setempat jebol akibat hujan deras yang mengguyur beberapa waktu lalu.

"Dengan adanya banjir susulan, tim relawan terus mendistribusikan nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir karena warga belum bisa memasak," katanya.

Ia mengatakan relawan BPBD Jember terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah titik rawan banjir susulan dan menyampaikan informasi kepada warga setempat untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Berdasarkan data BPBD Jember tercatat banjir melanda delapan kecamatan di Kabupaten Jember dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 4 ribu lebih.

Sebelumnya Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi dapur umum di posko bencana banjir di Kantor Desa Wonoasri pada Senin (18/1), namun kondisi banjir sudah mulai surut.

Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa telur, beras, abon, kebutuhan balita dan susu ibu hamil sesuai dengan usulan yang diajukan oleh pemerintah setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper