Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lonjakan Kasus Corona Jatim, Ada 24 Klaster Baru, Mayoritas Keluarga

Ada 13 klaster riwayat perjalanan, 8 klaster riwayat bepergian dari luar Provinsi Jatim, 1 klaster riwayat berkunjung ke faskes rujukan Covid-19, 1 klaster riwayat kontak dengan PDP, 5 klaster bank, 8 klaster fasilitas kesehatan, 2 klaster hajatan, 2 klaster jamaah salat, 753 klaster keluarga, 2 klaster Lapas, 2 klaster mal, 13 klaster nakes, dan 30 klaster pasar.
Tangkapan layar kasus Covid-19 di Jatim.
Tangkapan layar kasus Covid-19 di Jatim.

Bisnis.com, SURABAYA - Penularan virus Covid-19 bisa terjadi kepada siapapun dan di manapun tanpa memandang suku, agama, ras dan negara sehingga masyarakat perlu memproteksi diri dengan disiplin protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.

Staf Ahli Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr. Makhyan Jibril Al-Farabi menyebut peningkatan kasus positif Covid-19 di Jatim dalam 2 minggu terakhir ini telah memunculkan klaster-klaster baru, terutama yang paling banyak adalah klaster keluarga sebanyak 753 klaster dalam 2 minggu pertama bulan Desember.

“Jadi setidaknya ada 24 klaster yang terjadi dalam 2 minggu di awal Desember ini, terbanyak memang di klaster keluarga, perusahaan, perkantoran, dan klaster riwayat perjalanan,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (21/12/2020).

Adapun 24 klaster Covid-19 yang terjadi ketika jumlah kasusnya semakin melonjak yakni ada 13 klaster riwayat perjalanan, 8 klaster riwayat bepergian dari luar Provinsi Jatim, 1 klaster riwayat berkunjung ke faskes rujukan Covid-19, 1 klaster riwayat kontak dengan PDP, 5 klaster bank, 8 klaster fasilitas kesehatan, 2 klaster hajatan, 2 klaster jamaah salat, 753 klaster keluarga, 2 klaster Lapas, 2 klaster mal, 13 klaster nakes, dan 30 klaster pasar.

Selain itu masih ada 4 klaster wilayah, 40 klaster perusahaan, 18 klaster pondok pesantren, 2 klaster rumah makan, 26 klaster rumah sakit, 1 klaster seminar, 1 klaster sopir taksi online, 23 klaster perkantoran, 2 klaster tempat pelelangan ikan (TPI), 1 klaster pelatihan, 4 klaster pendidikan, 1 klaster proyek, dan1 klaster tes SKB CPNS.

Berdasarkan pantauan lama Jatim Tanggap Covid-19 per 20 Desember 2020, tercatat total kasus positif Covid-19 telah mencapai 75.274 kasus, jumlah tersebut bertambah 724 kasus dibandingkan data 19 Desember 2020.

Dari total kasus, sebanyak 64.772 orang telah sembuh, sebanyak 5.210 orang telah meninggal dunia dan sebanyak 5.292 merupakan kasus aktif yang kini masih dirawat di RS rujukan sebanyak 2.162 orang, RS Darurat 173 orang, karantina di gedung 173 orang, dan karantina mandiri 2.143 orang.

Akibat lonjakan kasus baru yang muncul di awal Desember dengan rerata penambahan jumlah kasus mencapai 700 - 800 kasus lebih per hari, sebanyak 6 wilayah di Jatim kini berada di zona merah alias daerah dengan risiko tinggi. Daerah tersebut di antaranya, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tuban, dan Kota Malang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebelumnya menegaskan bahwa menjelang libur Natal dan Tahun Baru ini pihaknya akan aktif menggelar operasi yustisi disiplin 3M seperti yang pernah dilakukan karena dinilai terbukti bisa menekan jumlah kasus Covid-19 di Jatim.

“Selain itu juga mohon kepada masyarakat, ini penyebaran Covid-19 belum berhenti, pastikan menggunakan masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, ini penting untuk terus kita ingatkan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper