Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Layanan IGD RSUD Tongas Probolinggo Ditutup Dampak Karyawan Positif Covid-19

Rujukan pasien Covid-19 dialihkan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan layanan rujukan bukan Covid-19 dialihkan kepada rumah sakit terdekat.
Suasana di depan RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo, Jatim./Antara-Diskominfo Kabupaten Probolinggo
Suasana di depan RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo, Jatim./Antara-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

Bisnis.com, PROBOLINGGO - Pelayanan instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Tongas di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ditutup sementara sejak Jumat (18/12) pukul 24.00 WIB hingga Selasa (22/12) pukul 07.00 WIB karena karyawan RSUD setempat terkonfirmasi positif Covid-19.

"RSUD Tongas melakukan pembatasan pelayanan, terutama pelayanan IGD yang untuk sementara waktu ditutup selama tiga hari," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica di Kabupaten Probolinggo, Senin (21/12/2020).

Ia menjelaskan penutupan sementara pelayanan IGD RSUD Tongas itu dilakukan karena berkaitan dengan adanya karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pelayanan RSUD Tongas terhadap masyarakat, lanjut dia, maka dirasa sangat perlu untuk dilakukan penelusuran (tracing) dan pemeriksaan "swab PCR" (usap) bagi kontak eratnya, serta dilakukan disinfeksi dan sterilisasi area IGD RSUD Tongas.

"Pelayanan IGD sementara ditutup, tetapi pasien yang sudah berada di ruang rawat inap tetap terlayani dengan baik," katanya.

Selama penutupan sementara, kata Dewi Vironica, rujukan pasien Covid-19 dialihkan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan layanan rujukan bukan Covid-19 dialihkan kepada rumah sakit terdekat.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Minggu (20/12), jumlah warga Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.984 orang dengan keterangan 239 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, kemudian sebanyak 1.638 pasien positif dinyatakan sudah sembuh dan 107 pasien meninggal dunia.

Untuk sebaran kasus Covid-19 terjadi di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Lima besar kecamatan dengan jumlah dirawat kasus konfirmasi tertinggi di Kabupaten Probolinggo di antaranya Kecamatan Kraksaan sebanyak 53 kasus, Kecamatan Dringu sebanyak 38 kasus, Kecamatan Sumberasih sebanyak 20 kasus, Kecamatan Leces sebanyak 19 kasus dan Kecamatan Pajarakan sebanyak 18 kasus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper