Bisnis.com, GRESIK - Calon Bupati Fandi Akhmad Yani atau yang biasa disapa Gus Yani melakukan sujud syukur setelah melihat hasil hitung cepat Pilkada Gresik dengan mengklaim keunggulan 52 persen atas pesaingnya di posko kemenangan Dusun Srembi, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jatim, Rabu malam.
"Kami Insya-Allah menang dalam hasil real count, semoga ini menjadi semangat buat kami menuju perubahan agar lebih bermanfaat untuk seluruh masyarakat Gresik," kata Yani kepada wartawan di Gresik.
Yani bersyukur dan berterima kasih sebesar-besarnya kepada para kyai, keluarga dan semua tim pemenangan, relawan dan warga Gresik, serta meminta para pendukungnya untuk berdoa dengan mengirim doa kepada almarhum KH Robbach Masum.
Pelaksanaan Pilkada Gresik diikuti dua pasangan calon, yaitu nomor urut 1 Moch. Qosim-Asluchul Alif dengan akronim QA dan nomor urut 2 Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah dengan akronim NIAT.
Ketua tim pemenangan NIAT, Khoirul Huda, menyampaikan bahwa hasil hitung cepat dari C1-KWK pasangan NIAT mendapatkan 51,16 persen suara, sedangkan QA mendapatkan 48,84 persen suara.
Dari data tersebut, NIAT mendominasi di sembilan kecamatan dan kalah di sembilan kecamatan.
Baca Juga
"Kita menang di angka 11.611 suara atau 2,32 persen," kata Huda kepada wartawan.
Menanggapi klaim kubu NIAT, Cabup nomor urut 1 Moch. Qosim juga mengklaim bahwa dirinya masih unggul tipis dibandingkan dengan pesaingnya tersebut.
"Oleh karena itu, saya minta pendukung QA untuk tidak terlalu bergembira secara berlebihan, karena prosesnya masih berjalan," kata Qosim yang juga masih menjabat Wakil Bupati Gresik.
Pasangan NIAT maju di Pilkada Gresik diusung enam parpol (Partai Golkar dengan raihan 8 kursi, PDIP 6 kursi, NasDem 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PAN 3 kursi, dan PPP dengan 3 kursi). Sedangkan pasangan QA diusung dua parpol (PKB 13 kursi dan Gerindra 8 kursi).