Bisnis.com, SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur berharap para Kepala daerah terpilih di Jatim bisa mewujudkan kemudahan berusaha agar muncul investasi baru guna menumbuhkan perekonomian di tengah pandemi.
Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan masalah kemudahan berusaha di Indonesia sudah menjadi lagu lama bagi dunia usaha. Untuk itu masalah kemudahan investasi di tingkat daerah harus terus diperbaiki.
“Harapan saya nantinya arah kelapa daerah terpilih harus benar-benar bisa mewujudkan kemudahan berusaha sehingga nantinya akan ada muncul investasi baik dari dalam negeri dan luar negeri yang tentunya akan membuka kesempatan kerja,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (9/12/2020).
Dia mengatakan kepala daerah terpilih dalam pilkada serentak kali ini diharapkan tidak menambahi beban para pengusaha yang ingin menanamkan modalnya agar setiap produk yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi.
“Jangan sampai nanti pemimpin di daerah itu malah nambahi meja atau beban bagi yang akan berinvestasi, contohnya saat pengusaha mau mengurus perizinan harus setor (dana) segitu banyak,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, kepala daerah terpilih juga harus mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjadi nafas perekonomian Jatim, terutama saat pandemi seperti sekarang harus didorong.
Baca Juga
“Berharap kepala daerah mendorong UMKM agar betul-betul bergerak kembali dengan memfasilitasi berbagai pelatihan proses pengolahan, sampai produksi, branding, akses perbankan dan akses pemasaran. Tentunya juga dengan sektor kesehatan bagaimana bisa mengendalikan Covid-19,” imbuhnya.
Sebanyak 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur menggelar Pilkada, yakni: Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik dan Kabupaten Kediri.