Bisnis.com, MADIUN – Dua tenaga medis dari Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan ada dua nakes dari Madiun yang terpapar virus corona. Seorang nakes berinisial EDK, 27, dari Sidorejo, Kecamatan Dolopo. Nakes ini bekerja di rumah sakit swasta di Ponorogo.
“Pasien ini memiliki riwayat menerima kunjungan dokter dari luar Ponorogo dan rekan kerja,” jelas dia, Sabtu (5/12/2020).
Pasien ini sempat pergi ke pasar dan melakukan tes swab dengan hasil terkonfirmasi positif. Kontak erat pasien ini ada lima orang yaitu suaminya yang juga bekerja sebagai perawat di RS swasta Ponorogo, ayah dan ibunya, serta dua adiknya.
Satu nakes lainnya yaitu seorang perempuan berinisial DW dari Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Madiun. Perempuan berusia 32 tahun ini bekerja di RS swasta di Kota Madiun.
“DW ini tidak ada riwayat perjalanan. Tapi, dia kontak erat dengan pasien rumah sakit. Ternyata pasien tersebut pasien positif Covid-19. Setelah itu langsung menjalani swab dan hasilnya positif,” jelas dia.
Baca Juga
Kontak erat pasien ini ada sembilan orang yang terdiri dari suami, kedua anaknya, kedua orang tua, kakak ipar, dan tiga keponakan.
Sementara itu, ada seorang warga Madiun yang merupakan istri dari karyawan Pabrik Gula di Pasuruan juga terjangkit Covid-19. Pasien ini berinisial SM, 45, dari Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan.
Pasien perempuan itu tidak mempunyai riwayat perjalanan ke luar kota. Namun, pasien ini mempunyai riwayat kontak erat dengan suami yang merupakan karyawan PG Pasuruan.
Hasil keterangan meneybutkan suami pasien berinisial AG mengikuti pelatihan di Yogyakarta bersama rombongan dari PG tersebut. Setelah pulang dari pelatihan, AG ini bertemu dengan istri dan anaknya.
AG bersama seluruh rombongan yang mengikuti pelatihan menjalani tes swab dan hasilnya seluruhnya terkonfirmasi positif. Istri AG ini kemudian menjalani tes usap dengan hasil positif.
“Untuk kontak erat pasien ini ada tiga anaknya, kakek dan nenek, serta suaminya,” ujar dia.
Selanjutnya, satu pasien lagi berinisial NSM, 37, dari Kwangsen, Kecamatan Jiwan. Sebelumnya mengalami gejala demam, mual, lemas, kurang nafsu makan, dan lidah terasa pahit.
Kemudian menjalani pemeriksaan di rapid test dan hasilnya positif. Kemudian menjalani tes usap dengan hasil positif.Untuk kontak erat ada empat orang yaitu suami, ayah dan ibu mertua, dan adik ipar.