Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Khofifah Ajak Sektor Usaha Baca Peluang Pasar di Ibu Kota Baru

Bank Jatim sebagai bank daerah juga harus mengambil peran dalam pembangunan ekonomi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa./Antara-Moch Asim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong seluruh sektor usaha untuk membaca peluang pasar dari rencana pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, termasuk usaha sektor perbankan.

“Di Pemprov juga sudah saya sampaikan, kita harus sudah siapkan, karena anytime ibu kota pindah ke Kaltim jadi peluang. Bayangkan kalau ibu kota sudah pindah ke Kaltim, maka ini akan jadi market yang harus bisa dilakukan masterplannya dan langkah strategisnya,” ujarnya saat memberi sambutan HUT ke-59 Bank Jatim, Selasa (18/8/2020).

Dalam kesempatan perayaan HUT ke-59 Bank Jatim, Khofifah juga berpesan kepada Bank Jatim agar banyak melakukan kolaborasi lantaran dalam mengembangkan pasar ke depan tidak bisa dikerjakan sendiri.

“Hari ini era-nya sudah bukan kompetisi tapi kolaborasi, maka bangun kolaborasi seluas-luasnya sebanyak-banyaknya, dan sekuat-kuatnya membangun sinergi,” ujarnya.

Selain itu, tambah Khofifah, Bank Jatim sebagai bank daerah juga harus mengambil peran dalam pembangunan ekonomi daerah melalui pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lantaran selama ini UMKM menjadi penggerak PDRB Jatim sebesar 54 persen.

“Tolong sisir usaha ultra mikro, sisir lah mikro dan kecil karena mereka pendorong dan penggerak PDRB Jatim. Hari ini UMKM butuh tangan dingin Bank Jatim untuk menyapa mereka dan memberi pendampingan, akses dan membantu meningkatkan nilai tambah,” uajrnya.

Menurutnya, dibutuhkan upaya ekstra dalam menyisir sektor usaha terkecil ini yakni terjun ke lapangan secara langsung dan melihat kondisi dan permasalahannya agar bisa dipecahkan solusinya serta dapat menggali potensi yang terkandung di dalamnya.

“Saya punya mimpi, mereka (UMKM) itu tidak hanya memetik ikan di laut, dan ikan itu Tuhan yang memberi, atau memetik dari pohon karena itu juga Tuhan yang memberi, tetapi bagaimana mengolah, mengemas dan membantu akses pasar terhadap buah yang dipetik ini,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper