Bisnis.com, BLITAR — Kab. Blitar terus memacu produksi jagung untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak ayam petelur.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar Wawan Widianto mengatakan kebutuhan jagung untuk pakan ternak ayam petelur di daerah tersebut mencapai 1.000-1.200 ton/hari, sedangkan produksi jagung di daerah hanya mencapai 200.000 ton-250.000 ton/tahun.
“Itu pun tidak semuanya bisa diserap untuk peternak ayam, sebagian untuk digunakan sebagai bibit, dan sebagian lagi diserap untuk usaha peternakan sapi perah Greenfield dalam bentuk jagung mudah,” ujarnya dihubungi, Senin (17/8/2020).
Oleh karena itulah, Pemkab Blitar mendorong terjadi perluasan lahan jagung dengan bekerja sama. Ada 645 hektare di lahan Perhutani yang siap ditanami jagung kerja sama Perhutani dengan masyarakat lewat skema lembaga masyarakat desa hutan. Ada juga program perhutanan sosial yang seluas 1.800 hektare.
“Petani tidak perlu bingung untuk menjual jagung karena pasti diserap oleh peternak ayam petelur,” ujarnya.
Dengan peningkatan produksi jagung tersebut, maka diharapkan ketergantungan peternak ayam petelur dari Kab. Blitar terhadap jagung dari luar menjadi berkurang karena sebagian besar sudah dapat dipenuhi dari daerahnya sendiri.
Baca Juga
Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera (Putera) Blitar Sukarman mengatakan siap menyerap jagung dari petani Blitar dengan harga yang saling menguntungkan.
Sementara itu, Bupati Blitar Rijanto, menerima kunjungan kerja Mentan Syahrul Yasin Limpo, di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kamis (13/8/2020).
Bupati Rijanto menjelaskan, kunjungan kerja Mentan Syahrul sangat membantu sekali dalam memberikan motivasi dan solusi kepada pemerintah daerah sekaligus kelompok tani untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Blitar, terlebih disaat berlangsungnya pandemi Covid-19.
Di sela kegiatan kunjungan kerja itu, Bupati Rijanto dan Mentan Syahrul menanam Jagung di Desa Maliran, Kecamatan Ponggok. Setelah melakukan penanaman, Mentan Syahrul memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), pupuk, benih serta bantuan modal kepada petani .
“Kita berharap Kabupaten Blitar mem-back-up kepentingan nasional. Hari ini kita tanam Jagung dan Jagung itu memang dipersiapkan untuk membackup peternakan menjadi pakan ternak lebih banyak dan hal lain seperti telur,” ucap Mentan.
Dia berharap pula Kabupaten Blitar mampu membuktikan sebagai daerah di Indonesia sebagai daerah yang mampu memproduksi multikomoditas. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak agar upaya tersebut bisa berhasil.(K24)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
