Bisnis.com, SURABAYA – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur mencatat pasokan komoditas bawang putih lokal asal Jatim pada semester I/2020 mencapai 2.314 ton dari hasil panen di lahan seluas 590 ha.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Hadi Sulistyo mengatakan dari hasil panen itu, tingkat konsumsi bawang putih selama semester I/2020 di Jatim itu mencapai 42.120 ton sehingga bisa disebut defisit 29.276 ton.
“Meski masih defisit, tetapi kenyataannya harga bawang putih rata-rata di pasar saat ini turun. Nah penurunan harga ini kemungkinan besar disebabkan adanya intervensi impor bawang putih sejak Maret 2020, di samping ada penurunan konsumsi bahan pokok di masyarakat,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (10/8/2020).
Hadi mengatakan berdasarkan survei, harga rata-rata bawang putih di tingkat pasar/konsumen di Jatim selama semester I ini sekitar Rp29.936/kg. Harga ini turun 9,2 persen jika dibandingkan dengan harga pada semester I/2019 yakni Rp32.679/kg.
Sedangkan harga rata-rata bawang putih di tingkat petani di Jatim pada semester I/2020 yakni Rp21.592/kg, harga ini petani ini turun 45,3 persen jika dibandingkan rerata harga bawang putih petani pada periode sama tahun lalu yakni Rp31.379/kg.
Adapun panen bawang putih selama semester I ini tersebar di sentra produksi seperti Kabupaten Malang 474 ton, Kabupaten Banyuwangi 217 ton, Kabupaten Bondowoso 70 ton, Kabupaten Probolinggo 544 ton, Kabupaten Pasuruan 496 ton, Kabupaten Magetan 318 ton, dan Kota Batu 195 ton.
“Jadi secara umum kondisi perkembangan produksi dan distribusi bawang putih di Jatim masih stabil,” imbuhnya.
Jatim Produksi 2.314 Ton Bawang Putih
Kenyataannya harga bawang putih rata-rata di pasar saat ini turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Pupuk Kaltim Dorong Produktivitas Buah Naga di Banyuwangi
18 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga dan Kodam V Brawijaya Amankan Pipa BBM
21 jam yang lalu