Bisnis.com, MALANG — Tambahan positif Covid-19 di Kota Malang sebanyak 15 orang sehingga kumulatif sebanyak 305 orang, sementara itu ada 7 karyawan salah satu bank BUMN dinyatakan terkonfirmasi positif.
Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan dari tambahan kasus positif Covid itu, yakni satu warga kecamatan Blimbing (P/37), lima warga Kec. Lowokwaru (L/31), enam warga Kec. Kedungkandang (P/33), dan empat warga Kec. Klojen (P/10)
“Sedangkan 1 pasien positif dari Lowokwaru dimigrasikan ke data Kabupaten Malang,” katanya.
Dari 305 orang positif Covid-19 itu, meninggal 24 orang (bertambah 1), sembuh 78 orang (bertambah 7), dan dirawat 203 orang (bertambah 7).
Sedangkan jumlah ODR 3.237 orang, OTG 881 orang (bertambah 24), ODP 1.017 orang (bertambah 7), dengan rincian 51 orang dipantau (bertambah 7), 964 selesai dipantau, dan 2 orang meninggal.
PDP total 440 pasien (bertambah 11), PDP meninggal 40 pasien, PDP sehat (selesai pengawasan) 208 pasien, dan PDP perawatan 192 orang (bertambah 11 orang).
Baca Juga
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan karyawan salah satu bank BUMN yang terpapar Covid-19 itu sebanyak 7 orang, seorang meninggal saat masih berstatus PDP. Informasi itu diketahui setelah Pemkot Malang mengecek data ke Pemprov Jatim.
“Jadi kalau disebut 30 orang, gak benar,” ucapnya.
Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri mengatakan OJK telah mengimbau kepada industri jasa keuangan (IJK) terkait dengan pentingnya menerapkan protokol Covid-19. Dalam pelaksanaan, tentu IJK telah menyusun protokol sendiri terkait dengan protokol Covid-19.
“Bank yang karyawannya ada yang positif Covid itu sudah menyampaikan langkah-langkah dengan melakukan relokasi sementara untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid,” katanya.
Meski begitu dia meminta IJK terus meningkatkan kewaspadaan terkait persebaran Covid dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, di sisi lain masyarakat selaku konsumen juga dituntut disiplin menjalankan protokol tersebut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Azka Subhan Aminurridho mengatakan pihaknya sudah mengirim imbauan kepada seluruh perbankan di wilayah kerja BI Malang untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Tentu saja perbankan sudah mempunyai protokol kesehatan dari kantor pusat. Yang jelas, protokol itu penting untuk menerapkan aspek keamanan hingga keselamatan kerja mulai dari karyawan hingga masyarakat yang bersinggungan.
“Melakukan physical distancing sampai menyemprot disinfektan di setiap bank. Intinya, ada upaya pencegahan Covid-19,” ucapnya.(K24