Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Kepulangan Pekerja Migran Indonesia ke Jatim Terus Mengalir

Sejak Maret 2020 hingga kini sudah ada 3.431 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah kembali pulang dan berhasil diperiksa.
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar repatriasi di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat (1/5/2020) malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri gelombang kedua dengan memulangkan 347 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Covid-19./Antara
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar repatriasi di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat (1/5/2020) malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri gelombang kedua dengan memulangkan 347 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Covid-19./Antara

Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaporkan sejak Maret 2020 hingga kini sudah ada 3.431 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah kembali pulang dan berhasil diperiksa oleh Dinkes Jatim bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Dari jumlah tersebut yang telah melalui proses rapid test sebanyak 2.554 orang. Kepulangan PMI itu terus dikawal hingga kampung halaman.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan perhatian atas kepulangan warga Jatim yang bekerja di luar negeri ataupun luar pulau. Mereka yang pulang tak hanya didata dan dirapid test, tapi juga diberi bantuan sosial, berupa paket sembako dan uang sebesar Rp500.000.

“Mereka juga difasilitasi bus gratis menuju kampung halaman masing-masing,” katanya, Selasa (23/6/2020).

Adapun pada 22 Juni 2020, terdapat 152 PMI yang kembali ke Jatim melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya, mereka sebelumnya bekerja di Malaysia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 88 orang berasal dari Madura, dan sisanya tersebar dari beberapa daerah di Jatim termasuk luar Jatim. Sesuai protokol PMI itu dirapid test dan hasilnya negatif semua.

Sementara upaya pemeriksaan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah dilakukan rapid test terhadap 40 orang warga Jatim yang bekerja di Papua, dan hasilnya 1 orang reaktif.

"PMI yang datang kembali ke Jatim maupun yang dari luar pulau selalu kita tes cepat. Untuk yang dari Malaysia Alhamdulillah semua negatif. Sedangkan hasil pemeriksaan rapid test pekerja Papua, 39 orang dinyatakan non reaktif dan satu orang ditemukan reaktif,” ungkapnya.

Setelah dites ulang dan hasilnya masih reaktif, satu pekerja tersebut akhirnya diantar ke RSUD Dr. Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan swab PCR. Adapun pekerja Jatim yang baru kembali dari Papua ini merupakan warga Ponorogo dan Tulungagung.

“Mereka juga difasilitasi bus gratis sampai ke daerah asal. Mereka juga langsung dijemput tim kabupaten,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper