Bisnis.com, SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional mengumumkan jumlah kasus terkonfirmasi di Jawa Timur per Kamis (18/6/2020) sebanyak 8.917 kasus. Dari jumlah itu, 2.459 sembuh dan 664 orang meninggal.
Bila dirinci, ada penambahan 384 orang terkonfirmasi Covid-19 per hari ini. Ada 78 orang sembuh, dan 13 orang meninggal.
Adapun Provinsi Jawa Timur mengumumkan jumlah kasus per hari ini 8.913 kasus dengan tambahan positif Covid-19 sebanyak 316 kasus. Dari total tersebut, 2.565 sembuh (bertambah 106 orang), 5.443 orang dirawat, 681 orang meninggal (bertambah 14 orang).
Perbedaan data nasional dan Jawa Timur karena ada kasus pending dan kasus dalam verifikasi domisili.
Sementara merujuk data Provinsi Jatim, kasus kumulatif di Kota Surabaya sebanyak 4.383 kasus (bertambah 121 kasus), sembuh 1.426 kasus (bertambah 50) dan meninggal 338 orang (bertambah 5 orang).
Kasus kumulatif Covid-19 di Sidoarjo 1.114 kasus (bertambah 57 orang), sembuh 170 orang (bertambah 12 orang), meninggal 87 orang (bertambah 1 orang).
Baca Juga
Kasus kumulatif di Gresik 410 orang (bertambah 25 orang), sembuh 56 orang (bertambah satu orang) dan meninggal 22 orang (bertambah 2 orang).
#DulurSehatSby, kerja keras para petugas Rumah Sakit, mulai dari dokter, perawat hingga satpam dan cleaning service dalam menghadapi COVID-19 tentu sangatlah berat. Mereka semua bekerja dua kali lipat dari biasanya dan dengan Standar Operasional Prosedur yang lebih ketat pula. pic.twitter.com/et5NBMtH0t
— Sehatsurabayaku (@sehatsurabayaku) June 18, 2020
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Surabaya melalui akun @sehatsurabayku menginformasikan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkunjung ke Rumah Sakit Adi, RSI Ahmad Yani, RS Premiere, RKZ juga RS Darmo, Kamis (18/6/2020).
Kunjungan tersebut untuk memberikan dukungan, doa dan semangat kepada petugas rumah sakit sekaligus rasa terima kasih. Terlebih kerja petugas rumah sakit, dari dokter hingga cleaning service dalam menghadapi Covid-19 tentu sangat berat.
Mereka bekerja dua kali lipat dari biasanya dan dengan standar operasional prosedur yang lebih ketat pula.
"Atas nama Pemkot dan Warga Surabaya, kami ucapkan terima kasih," kata Risma, yang saat kunjungan mengenakan pakaian batik, bermasker, berkacamata dan bersarung tangan sekali pakai (handscoon).
"Saat seseorang sembuh, maka dia bisa semangati keluarganya. Itu semua berkat pertolongan bapak ibu sekalian," ucap Bu Risma kepada tenaga kesehatan.
— Humas Kota Surabaya (@BanggaSurabaya) June 18, 2020
Hari ini, Bu Risma berkunjung ke lima rumah sakit yang ada di Surabaya. Kunjungan ini memberikan semangat kepada tenaga kesehatan pic.twitter.com/8z3JPTEar0
Sementara akun Humas Kota Surabaya mengunggah beberapa potong pernyataan Wali Kota saat kunjungan. "Saat seseorang sembuh, maka dia bisa semangati keluarganya. Itu semua berkat pertolongan bapak ibu sekalian," ucap Risma kepada tenaga kesehatan.
Soal beban yang ditanggung tenaga kesehatan, Risma berkata,"Mungkin memang capek. Tapi kita harus yakin dan percaya, Tuhan tidak akan mencoba manusia jika tidak bisa melewatinya."
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota juga memberikan bantuan kepada cleaning service serta petugas keamanan.