Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSBB SURABAYA DIPERPANJANG: Kasus Covid-19 di Jatim Naik 473, Surabaya Hampir 2.000 Pasien

Lonjakan kasus positif Covid-19 yang sangat tinggi di Provinsi Jawa Timur membuat implementasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang hingga 9 Juni 2020.
Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas selatan di Stasiun Gambir, Jakarta./Antara
Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas selatan di Stasiun Gambir, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Lonjakan kasus positif Covid-19 yang sangat tinggi di Provinsi Jawa Timur membuat implementasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang hingga 9 Juni 2020.

Perpanjangan PSBB tahap ketiga tersebut berlaku di tiga wilayah yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik. Adapun, PSBB tahap kedua sedianya berakhir pada 25 Mei 2020.

Hal ini tak dapat dielakkan mengingat kenaikan kasus Covid-19 di Surabaya sangat tinggi dalam sepekan terakhir. Provinsi Jawa Timur mengalami kasus terkonfirmasi tertinggi nasional, jauh di atas angka pertambahan di DKI Jakarta yang ada di urutan kedua.  

Kemudian, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur mencatat tambahan pasien positif di wilayah setempat hingga 23 Mei 2020, pukul 17.00 WIB sebanyak 473 orang.

Khusus di Surabaya Raya, masing-masing rinciannya yaitu Surabaya sebanyak 310 orang, Kabupaten Sidoarjo 84 orang dan Gresik lima orang. Di tiga daerah tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu Surabaya 1.927 orang, Sidoarjo sebanyak 497 orang, serta Gresik 127 orang.

“Pasien lainnya tersebar di sejumlah daerah di Jatim,” ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi di Surabaya, Sabtu malam.

Secara total, data yang masuk ke Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur secara keseluruhan mencapai 3.568 orang, sedangkan per kemarin sebanyak 3.095 orang.

Pihaknya tak berhenti mengingatkan masyarakat untuk lebih berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mengurangi penyebaran Covid-19. “Penyakit ini sangat serius dan penularannya sangat berbahaya. Masyarakat harus benar-benar memperhatikannya,” katanya.

Terkait dengan pasien sembuh dari infeksi virus Corona di Jatim saat ini mencapai 465 orang (13,03 persen) atau bertambah 39 orang, yakni 21 orang asal Surabaya dan tiga orang asal Ngawi.

Kemudian, masing-masing dua orang asal Kabupaten Malang, Jombang, Kota Probolinggo dan Sampang, serta masing-masing satu orang asal Pacitan, Sumenep, Kota Mojokerto, Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Probolinggo dan Kota Malang.

Untuk kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 285 orang (7,99 persen) atau bertambah 12 orang, yakni empat orang asal Surabaya, dua orang asal Gresik, dan masing-masing satu orang asal Kabupaten Kediri, Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Bojonegoro serta Kota Probolinggo.

Terkait warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim 5.561 orang atau meningkat dari data sehari sebelumnya 5.499 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 23.642 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 23.423 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper