Bisnis.com, MALANG — RSUD Dr. Saiful Anwar mendapat 78 relawan tenaga kesehatan dan nonkesehatan untuk menangani Covid-19.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Dr. Saiful Malang, R. Henggar Sulistianto, mengatakan Pemprov Jatim baru saja membuka rekrutmen tenaga kesehatan dan nonkesehatan untuk penanggulangan Covid-19.
Perekrutan relawan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tiap rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Jawa Timur. Pada rekrutmen kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Kepegawaian Daerah Jawa Timur mengalokasikan 313 formasi relawan yang akan ditempatkan di 5 rumah sakit rujukan Covid-19 milik Pemprov Jawa Timur.
RSUD Dr. Saiful Anwar termasuk di antara rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur mendapatkan kuota relawan yang tersedia sebanyak 78 orang, terdiri dari dokter umum sejumlah 6 orang, perawat sebanyak 60 orang, pranata laboratorium Kesehatan 8 orang, dan sisanya 4 orang transporter.
“Sebanyak 32 persen dari seluruh relawan tersebut berdomisili di wilayah Malang Raya (sebanyak 61 persen dari wilayah Kabupaten Malang dan 39 persen dari Kota Malang),” katanya dalam keterangan resmi, Senin (4/5/2020).
Sekitar 54 peren berasal dari beberapa kota dan kabupaten lain di Jawa Timur seperti Gresik, Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Kediri, Lamongan, Lumajang, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, trenggalek, Tuban, Tulungagung, Blitar, Madiun dan Surabaya; dan 14 persen sisanya berasal dari luar Jawa Timur, termasuk yang berasal dari luar pulau Jawa (beberapa relawan tercatat berasal dari Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan).
Baca Juga
Dari data di atas terlihat bahwa antusiasme para relawan di seluruh Indonesia, kata dia, secara umum dalam upaya memerangi Covid-19 sebenarnya cukup tinggi, melintasi batas wilayah domisili masing-masing. Para relawan ini telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari rapid test, tes radiologi dan tes darah.
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Saiful Anwar, dr. Syaifullah Asmiragani, mengatakan nantinya relawan itu akan ditugaskan di zona proteksi level 4 yang meliputi klinik rawat jalan, IGD dan rawat inap / ruang isolasi Pinere.
Para relawan Covid-19 selanjutnya akan menjalani pelatihan dan pembekalan berkaitan dengan tatalaksana Covid-19 seperti penggunaan APD, penanganan pasien, keselamatan kerja dan lainnya sebelum mulai ditugaskan. Mereka akan menerima kontrak selama 3 bulan mulai dari bulan Mei 2020 sampai dengan bulan Juli 2020.
Berdasarkan data yang dihimpun seksi Evapor RSUD Dar Saiful Anwar Malang, sampai dengan 5 Mei 2020 jumlah masyarakat yang berkunjung untuk memeriksakan diri terkait Covid-19 sebanyak 1.333 orang yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur baik sebagai masyarakat umum dan rujukan ataupun tenaga medis internal RSUD Dr Saiful Anwar Malang.
Sedangkan yang sudah dan dalam perawatan komulatif sebanyak 71 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 12 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Dari sekian banyak pasien terkait Covid-19, tidak semua pasien harus dirawat inap di ruang isolasi rumah sakit, bagi mereka yang tidak memerlukan perawatan klinis disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. (K24)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
