Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 di Pabrik Rokok Juga Terjadi di Simustika Tulungagung

Berdasarkan hasil rapid test terhadap 214 buruh linting rokok, hingga kini totalnya ada 24 orang yang hasilnya reaktif dan sebagian telah dilakukan tes swab untuk menunggu hasil.
Pabrik rokok./Dok. Bea Cukai
Pabrik rokok./Dok. Bea Cukai

Bisnis.com, SURABAYA - Kasus infeksi corona (Covid-19) di Jawa Timur terjadi juga di Pabrik Rokok Simustika Tulungagung.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim dr. Kohar Hari Santoso menjelaskan kasus positif Covid-19 baru-baru ini juga menimpa buruh linting rokok di Pabrik Rokok Simustika Tulungagung.

"Berdasarkan hasil rapid test terhadap 214 buruh linting rokok, hingga kini totalnya ada 24 orang yang hasilnya reaktif dan sebagian telah dilakukan tes swab untuk menunggu hasil," jelasnya, Senin (4/5/2020).

Adapun kasus persebaran corona di pabrik rokok juga terjadi di Klaster Sampoerna. Pemerintah menyebutkan ada 66 orang yang dikonfirmasi positif Covid-19 hingga Minggu (3/5/2020).

Pemerintah Pusat memberi perhatian khusus persebaran corona (Covid-19) dalam kluster Sampoerna di Surabaya, Jawa Timur.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, mengatakan puluhan karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Rungkut, Surabaya, yang positif Covid-19 telah diisolasi pemerintah daerah Jawa Timur bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah.

"Sebagian besar karyawan diistirahatkan, lalu dilakukan tes cepat (rapid test) massal dan puluhan orang positif sudah diisolasi oleh Pemda Jatim dan Gugus Tugas," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, dalam konferensi pers melalui video, di Jakarta, Senin (4/5/2020).

Kasus Covid-19 yang melibatkan karyawan PT HM Sampoerna ini masuk dalam kluster industri di Jawa Timur.

Doni mengatakan dalam arahan di Rapat Terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Presiden Jokowi meminta jajaran pemerintah pusat dan daerah agar mengawasi secara ketat sejumlah kluster, salah satunya kluster industri tersebut.

Presiden meminta jajaran pemerintah pusat membantu penanganan beberapa kasus di Jawa Timur sehingga bisa terkelola dengan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper