Bisnis.com, SURABAYA - Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya menggandeng PW Muhammadiyah Jawa Timur untuk menyalurkan bantuan ribuan paket Lebaran dan beras bagi masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19.
Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Alim Markus mengatakan bantuan dari Masyarakat Tionghoa sudah disebar melalui berbagai elemen.
"Bantuan sudah kami lakukan bersama dengan Pemprov Jatim, dengan PWNU Jatim, Polda Jatim, dan Polrestabes Surabaya, termasuk PW Muhammadiyah," katanya, Rabu (22/4/2020)
Alim yang merupakan CEO Maspion Group ini juga berpesan kepada masyarkat agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dengan rajin mencuci tangan, rajin mandi, rajin olahraga dan berjemur pada pagi hari, dan mengkonsumsi makanan sehat, serta istirahat yang cukup.
"Saya pun tiap pagi olah raga, jam 9 berjemur 20 menit, minum jus toma, jeruk dan alpukat, teh lemon dan jahe. Saya kalau pulang kantor, sepatu saya taruh luar, ganti sandal dan langsung mandi. Orang yang bagus dan baik pasti dilindungi Tuhan, tapi kita sendiri juga jaga kesehatan masing-masing, sehat itu nomor satu," katanya.
Adapun bantuan yang disalurkan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya melalui PW Muhammadiyah Jatim berupa 1.500 paket lebaran, 5 ton beras dan 5 karton kopi.
Ketua PW Muhammadiyah Jatim, M. Saad Ibrahim mengatakan Muhammadiyah akan bertanggung jawab dalam menyalurkan bantuan-bantuan tersebut untuk anak yatim di panti asuhan dan juga fakir miskin.
"Kami akan jaga amanah dan Insya Allah Muhammadiyah ikut bertanggung jawab juga untuk keumatan dan kebangsaan," ujarnya.