Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Malang Meningkatkan Pengawasan Keamanan

Sejak ada asimilasi, minggu ini kriminalitas meningkat, baik itu jambret, curanmor, dan pencurian dengan pemberatan lainnya.
Ilustrasi./Antaranews.com
Ilustrasi./Antaranews.com

Bisnis.com, MALANG - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota meningkatkan pengawasan keamanan di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, di tengah pandemik virus Corona atau Covid-19.

Wakapolresta Malang Kota AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan bahwa peningkatan pengawasan tersebut dilakukan karena dalam waktu satu minggu terakhir, kejahatan jalanan di wilayah Kota Malang, tercatat meningkat.

"Sejak ada asimilasi, minggu ini kriminalitas meningkat, baik itu jambret, curanmor, dan pencurian dengan pemberatan lainnya," ungkap Setyo, di Kota Malang, Selasa (14/4/2020).

Setyo menjelaskan, selama sepekan terakhir, di kota terbesar kedua di Jawa Timur tersebut tercatat ada 11 kasus kejahatan jalanan. Salah satu kasus yang baru saja diungkap, melibatkan salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) penerima asimilasi.

Setyo mengakui, memang tidak semua WBP penerima asimilasi yang melakukan tindak kejahatan jalanan di Kota Malang tersebut. Namun, masih banyak WBP penerima asimilasi yang sesungguhnya belum siap dikembalikan ke masyarakat.

"Memang pelaku belum tentu WBP yang dapat asimilasi, tapi bisa jadi begitu. Sebab, belum tentu WBP yang bebas ini bisa sepenuhnya kembali ke masyarakat," ujar Setyo.

Setyo menambahkan, pihak kepolisian hingga saat ini tidak mendapatkan data tembusan terkait kebijakan asimilasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM beberapa waktu lalu tersebut.

Oleh karena itu, lanjut Setyo, pihaknya mengharapkan Kementerian Hukum dan HAM bisa lebih selektif dalam memberikan asimilasi kepada para WBP. Asimilasi diharapkan diberikan kepada warga binaan yang benar-benar telah memahami kesalahan yang diperbuatnya.

"Kami memohon ke Kemenkumham untuk lebih selektif, siapa yang berhak mendapatkan asimilasi agar benar-benar tepat pada warga binaan yang sudah menjalani dan memahami," ujar Setyo.

Pada kesempatan tersebut, Setyo mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan anjuran dari pemerintah, dan tetap berada di rumah. Dengan masyarakat tetap berada di rumah, selain mampu memutus mata rantai penyebaran COVID-19, juga menekan tindakan kejahatan jalanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper