Bisnis.com, SURABAYA - Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi membenarkan bahwa 16 petugas medis di Jawa Timur dinyatakan terpapar Corona sesuai hasil rapid test.
Joni menerangkan 16 petugas medis itu telah dibebastugaskan. Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri.
"Ini sedang kami awasi nanti kami lanjutkan dengan tes swab. Apakah betul dia positif Covid-19 atau tidak," ujarnya pada saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (2/4/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Dirut RSUD dr Soetomo tersebut mengatakan hingga hari ini, Kamis, 2 April 2020, sudah melakukan rapid test Corona terhadap 3.976 orang. Hasilnya, 97 di antaranya positif Corona.
Dari jumlah yang terpapar Corona itu, 75 orang di antaranya telah dites swab PCR (polymerase chain reaction) untuk memastikan apakah mereka benar-benar terinfeksi virus Corona.
Pemprov Jatim telah mendistribusikan 18.400 alat rapid test dari Kemenkes dan bantuan dari Yayasan Tzu Chi Buddha ke rumah sakit rujukan dan dinas kesehatan di 38 kabupaten/kota di seluruh Jatim.
Baca Juga
Rapid test Corona diprioritaskan untuk tenaga medis dan paramedis yang menangani pasien penyakit Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), serta orang tanpa gejala.