Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bawang Putih Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi Jatim

Perubahan harga komoditas bawang putih ini kemungkinan merupakan dampak dari adanya kasus virus corona.
Ilustrasi./Antara-Arnas Padda
Ilustrasi./Antara-Arnas Padda

Bisnis.com, SURABAYA – Komoditas bawang putih tercatat telah menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar di Jawa Timur pada Februari 2020 yang mencapai 0,31 persen atau lebih tinggi dari inflasi nasional 0,28 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan perubahan harga komoditas bawang putih ini kemungkinan merupakan dampak dari adanya kasus virus corona di awal tahun ini yang membuat pemerintah menutup akses impor dari China.

“Kami mencatat memang impor bawang putih ke Jatim turun hampir setengahnya terutama dari China. Jadi biasanya ini hukum ekonomi, kalau suplai tidak ada, harga ikut naik,” katanya saat paparan Berita Resmi Statistik, Senin (2/3/2020).

Menurutnya, catatan impor bawang putih ke Jatim paling banyak terjadi pada Desember 2020, sehingga pada awal 2020 masih terdapat stok bawang putih yang beredar di pasaran meski harganya sudah melonjak tajam.

“Perubahan harga yang terjadi pada komoditas bawang putih pada Februari mencapai 46,61 persen dengan andil 0,11 persen. Kenaikan harga bawang putih ini pun terjadi di semua kota/kabupaten di Jatim,” imbuhnya.

Selain bawang putih, kenaikan harga yang menyebabkan inflasi Jatim adalah cabai merah dengan perubahan harga mencapai 28,32 persen, disusul daging ayam ras 4,65 persen, emas perhiasan 2,73 persen, angkutan udara 1,69 persen, melon 19,11 persen dan beras 0,38 persen.

Namun begitu, sejumlah komoditas lain yang telah menghambat laju inflasi Jatim alias deflasi yakni bensin yang harganya turun 0,77%, bawang merah -4,30%, tomat -10,64 persen, cumi-cumi -7,85 persen, susu bubuk balita -1,29 persen, alpukat -21,06 persen, udang basah -2,63 persen, dan cabai rawit -2,16 persen.

Adapun tren inflasi tertinggi di Jatim pada Februari 2020 yakni terjadi di Kabupaten Jember sebesar 0,51 persen dan inflasi terendah berada di Kabupaten Banyuwangi 0,10 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper