Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabah Virus Corona, Ratusan Mahasiswa Asal Jatim di China Segera Dievakuasi

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memulangkan 248 mahasiswa asal Jawa Timur (Jatim) yang tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di China yang tengah diserang wabah virus corona.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Hadi Santoso melayani pertanyaan wartawan, usai RUPS LB Bank Jatim, di Surabaya, Rabu (19/6/2019)./Bisnis-Wahyu Darmawan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Hadi Santoso melayani pertanyaan wartawan, usai RUPS LB Bank Jatim, di Surabaya, Rabu (19/6/2019)./Bisnis-Wahyu Darmawan

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memulangkan 248 mahasiswa asal Jawa Timur (Jatim) yang tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di China yang tengah diserang wabah virus corona.

"Data-data warga Jatim didapat setelah dibantu putra saya yang dulu pernah kuliah di China dan relasinya banyak di sana," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai berdialog dengan orangtua mahasiswa yang anaknya berkuliah di Wuhan, China, di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (29/1/2020) malam.

Khofifah sengaja mengundang para orangtua atau wali mahasiswa asal berbagai daerah untuk memastikan pemerintah tidak tinggal diam dan berupaya memulangkan mereka.

Ia mengaku data-data tersebut telah diberikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang pada Senin, 27 Januari 2020 mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi Surabaya.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan masih ada nama lainnya serta akan ditambahkan, jika didapat lagi warga Jatim yang berada di Wuhan dan sekitarnya.

"Semisal seperti malam ini ada tambahan nama-nama mahasiswa asal Sampang dan Pamekasan. Memang sebelumnya Bupati Sampang dan Pamekasan telah menginformasikan ada sejumlah warganya yang menempuh studi di dekat Kota Wuhan. Malam ini sudah kami dapatkan identitas lengkapnya," kata Khofifah.

Menurut dia, ratusan warga Jatim di Wuhan dan sekitarnya adalah mahasiswa.

"Salah satunya terdata memang seorang anak berusia lima tahun, tapi saya kira itu adalah anak dari salah seorang mahasiswa yang dibawa ke sana," kata mantan menteri sosial ini.

Jatim sudah menyiapkan tiga rumah sakit untuk tempat transit isolasi saat proses evakuasi dari Wuhan dan sekitarnya, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo di Surabaya, RSUD dr Soedono di Madiun dan RSUD dr Saiful Anwar di Malang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper