Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama dengan Pemerintah Singapura sepakat untuk menggali potensi dan peluang kerja sama berbagai bidang, salah satunya perdagangan.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan melalui penjajakan potensi tersebut diharapakan bisa memaksimalkan peningkatan kinerja perdagangan dari kedua wilayah.
“Kita sepakat setelah ini akan menginventarisir dan mulai melihat potensi-potensi yang bisa kita kawal, karena Singapura adalah salah satu investor terbesar di Jawa Timur,” katanya dalam rilis, Selasa (26/11/2019).
Dia menjelaskan, salah satu kerja sama bidang perdagangan yang bisa dijalankan yakni Lamongan Shorebase (LS) dengan Enterprise Singapore, yakni sebuah badan di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura yang menjalin hubungan dengan perusahaan-perusahaan di luar Singapura.
“Salah satu yang kita bahas Lamongan Shorebase yang ada di Lamongan, kemudian mereka juga melihat Gresik,” katanya.
Emil menambahkan, dari kunjungan Anil Kumar Nayar, Duta Besar Singapura untuk Indonesia ke Surabaya didapati banyak hal yang potensial. Salah satunya terkait bidang pendidikan dan pelatihan, yakni Institute of Technical Education (ITE) yang menawarkan program-program berdurasi lebih pendek dari politeknik dan bervariasi.
Baca Juga
“Jadi dimungkinkan bisa kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan MJC (Millennial Job Center) Akademi untuk memberikan pelatihan-pelatihan yang sangat khusus di bidang tertentu kepada para milenial,” imbuhnya.