Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ubin Kayu Bojonegoro Rambah Pasar Eropa

Produk lantai berbahan kayu produksi dari Bojonegoro, Jawa Timur merambah pasar ekspor Eropa dan memasok kebutuhan hunian mewah di sejumlah wilayah Tanah Air.

Bisnis.com, DENPASAR — Produk lantai berbahan kayu produksi dari Bojonegoro, Jawa Timur merambah pasar ekspor Eropa dan memasok kebutuhan hunian mewah di sejumlah wilayah Tanah Air.

Marketing Manager PT Ubinkayu Indonesia Arif Fiansyah mengatakan produk ubin kayu memiliki ceruk pasar yang kian melebar dengan meningkatnya kecenderungan penggunaan bahan bangunan natural dan ramah lingkungan.

“Banyaknya pembangunan hunian mewah, vila, dan hotel di sejumlah daerah ikut mendongkrak pemasaran kami yang tahun ini membidik pertumbuhan cukup tinggi berkisar 50%-100%,” katanya, Jumat (1/2/2019).

Menurut Arif produk Ubinkayu ini di antaranya memasok kebutuhan pembangunan hunian dan vila kelas menengah ke atas di Surabaya dan beberapa destinasi wisata di Bali.

Sedangkan daerah tujuan ekspor di antaranya Jerman, Prancis dan membidik negara lain di Eropa. Untuk pasar Asia baru China dan Jepang yang menggunakan produk asal Jawa Timur ini.

Kata dia ekspor lantai kayu ini setiap bulan berkisar 3-5 kontainer ubin dari berbagai ukuran dan jenis bahan tergantung permintaan sesuai karakter lantai yang diinginkan.

Arif mengatakan pabrik di Bojonegoro juga memproduksi bahan rumah kayu untuk mengisi kebutuhan beberapa negara untuk mambangun rumah tahan gempa.

Ia menyebut bahan baku dipasok dari berbagai daerah misalnya kayu merbau dan kuku dipasok dari Papua, sedangkan jati dan sonokeling dari Jawa. Untuk bengkirai dan ulin didatangkan dari Kalimantan.

“Kami tidak kesulitan mendapatkan baku karena pasokan secara legal dari Perhutani dan selalu kami dapatkan sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

Pabrik PT Ubinkayu Indonesia setiap bulan mampu memproduksi 1.000-2.000 meter persegi ubin kayu termasuk produk tiang, kisi, fasad, dan kebutuhan pembangunan rumah lainnya.

Arif mengatakan melihat permintaan yang menunjukkan tren peningkatan cukup bagus, tahun ini perusahaannya memasang target pertumbuhan cukup tinggi dan optimistis bisa tercapai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper