Bisnis.com, SURABAYA—Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kota Surabaya akan menyediakan kebutuhan daging murah di bawah harga pasar selama bulan Ramadan tahun ini.
Direktur PD RPH Teguh Prihandoko, di Surabaya, Selasa (1/5/2018), mengatakan sebagai salah satu upaya agar harga daging terjangkau, pihaknya akan tetap menjual produk inovasi daging kemasan yang sudah dipersiapkan dalam "cold storage" (gudang berpendingin).
"Saat ini di 'cold storage' PD RPH sudah ada sebanyak 750 kilogram. Kami juga sudah menyiapkan dua mesin pendinginan dengan kapasitas total mencapai 12 ton. Pemotongan daging untuk kemasan ini akan dilakukan sampai sebulan penuh selama Ramadan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya berkeinginan daging murah yang dijual itu juga bisa dijual melalui daring yakni pemesanan bisa langsung memesan daging via website atau nomor whatsapp (WA) yang tertera dengan bantuan pengiriman dari jasa ojek daring.
Pihaknya berjanji akan menjamin harga kebutuhan pangan pokok daging akan tetap murah di bawah harga pasar saat ini per kilogram sudah berada pada kisaran Rp100 ribu.
Direktur Jasa dan Niaga PD Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya Bela Bima Ferial Java mengatakan pihaknya telah menggandeng BUMN, gapoktan penyedia sapi, dan Pemkot Surabaya untuk menggelar beberapa kegiatan menyuguhkan daging murah di bawah harga pasar.
"Kegiatan itu seperti pasar daging murah yang menyediakan daging di bawah harga pasar. Semisal di pasaran sudah Rp100 ribu, kami berencana berada di bawahnya," katanya pula.
Selain itu, lanjut dia, RPH juga akan menambah jam buka rumah daging yang dimiliki, yakni mulai dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.
Begitu juga dengan kegiatan operasional RPH tahun ini, lanjut dia, lebih beragam seperti menjual daging murah dalam car free day, dan mengisi stan yang ada di bazar Ramahan yang biasanya digelar oleh Pemkot Surabaya.
Ia memastikan bahwa daging murah yang akan disediakan adalah daging lokal bukan impor serta memotong rantai distribusi daging yang selama ini dianggap menjadi penyebab mahal harga daging.
"Masyarakat sering mengkhawatirkan kenaikan harga daging saat musim-musim itu, tapi tekad kami menyediakan daging murah itu untuk bergaining kepada sekelompok pihak lain yang bisanya berencana untuk menaikkan harga daging," katanya pula.
Dia memperkirakan kebutuhan daging di Surabaya sekitar 450 ton per kapita/bulan, dan saat Ramadan akan melonjak 20 persen, sehingga RPH juga telah mempersiapkan 8-9 ton nantinya.
"Tiap hari kami memotong 150 ekor. Menjelang Ramadan sudah ada stok 8-9 ton daging, bahkan minggu ini sudah disiapkan berkoordinasi dengan pihak terkait," katanya lagi.