Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IKIP Budi Utomo Didorong Menjadi PTS 'World Class'

Anggota Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam berharap Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo bisa menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) dengan kualitas world class, kelas dunia.
Rektor IKIP Budi Utomo (kiri) memberikan penghargaan kepada Anggota Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam (kanan) karena kepeduliannya pada pengembangan pendidikan, terutama pada IKIP Budi Utomo, pada Wisuda S1 dan S2 IKIP Budi Utomo di Malang, Rabu (31/1/2018)./Bisnis-Choirul Anam
Rektor IKIP Budi Utomo (kiri) memberikan penghargaan kepada Anggota Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam (kanan) karena kepeduliannya pada pengembangan pendidikan, terutama pada IKIP Budi Utomo, pada Wisuda S1 dan S2 IKIP Budi Utomo di Malang, Rabu (31/1/2018)./Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG—Anggota Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam berharap Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo bisa menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) dengan kualitas world class, kelas dunia.

“Karena itulah IKIP Budi Utomo harus terus berbenah untuk memperbaiki kualitasnya,” ujarnya pada Wisuda S1 dan S2 IKIP Budi Utomo di Malang, Rabu (31/1/2018).

Namun, dia mengakui, untuk masuk menjadi PTS kelas dunia memang tidak mudah, selain membutuhkan biaya yang tidak kecil, juga SDM yang mumpuni baik dari sisi jumlah maupun kualitasnya.

Seperti program pemerintah yang menargetkan 10 PTN berbadan hukum masuk 500 besar perguruan tinggi di dunia, menurut dia, sampai saat ini belum terealisasi. Padahal pemerintah sudah menggelontorkan dana yang tidak sedikit.

Namun harapan sebuah PT, bahkan PTS, bisa masuk kelas dunia harus ada sehingga dapat menjadi pendorong perbaikan dan peningkatan kinerja untuk menjadi lebih berkualitas dari tahun ke tahun.

Rektor IKIP Budi Utomo Nurcholis Sunuyeko mengapreasiasi harapan tersebut. Bagi dia, yang paling utama bagi eksistensi perguruan tinggi keguruan swasta tersebut dapat memberikan sumbangsih bagi negara dan masyarakat dengan mencetak tenaga yang ahli di bidang pendidikan.

Lewat pencetakan tanaga ahli di bidang pendidikan, maka berarti IKIP Budi Utomo ikut berperan dalam mencerdaskan masyarakat.

Terkait dengan pembenahan kualitas, dia yakinkan, hal itu terus dilakukan IKIP Budi Utomo. Pembenahan paling akhir, seperti penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi atau digital, tidak lagi menggunakan kertas.

Dengan demikian, maka eksistensi dari IKIP Budi Utomo sebagai PTS yang unggul secara komparatif dan kompetitif dengan semangat kebuditomoan, yakni keindonesiaan, kepatutan, kepatuhan, kepedulian, dan kemanfaatan.

Pada wisuda tersebut, IKIP Budi Utomo meluluskan 2.109 wisudawan sarjana (S1) berasal dari dua fakultas, yakni Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial dan Humaniora dan Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan Keolahragaan. Untuk pasca sarjana (S2), diluluskan sebanyak 75 wisudawan.

Dalam kesempatan IKIP Budi Utomo memberikan gelar kehormatan Ki bagi Ridwan Hisjam menjadi Ki Tatok Ridwan Hisjam karena kepeduliannya dalam ikut mengembangkan perguruan tinggi dan secara umum pendidikan di Indonesia.

Dia juga diangkat menjadi warga kehormatan IKIP Budi Utomo karena kepeduliannya bagi pengembangan perguruan tinggi keguruan swasta tersebut dengan memberikan akses beasiswa dari pemerintah bagi mahasiswa.

Ada 400 mahasiswa IKIP Budi Utomo yang tetap bisa melanjutkan kuliah meski ada keterbatasan dana karena adanya bantuan beasiswa dari pemerintah yang difasilitasi oleh Ridwan Hisjam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper