Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebutuhan Daging Sapi dan Kerbau Diprediksi Tembus 50.479 ton

Kebutuhan daging sapi dan kerbau pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 diprediksi mencapai 50.479 ton.

Bisnis.com, MALANG—Kebutuhan daging sapi dan kerbau pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 diprediksi mencapai 50.479 ton.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menyatakan ketersediaan daging sapi/kerbau secara nasional menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 aman, bahkan surplus sebanyak 19.261 ton.

“Dengan ketersediaan daging sapi yang cukup, seharusnya harga daging sapi stabil dan tidak ada alasan untuk harga naik,”,katanya dalam keterangan resminya, Rabu (20/12/2017).

Prognosa kebutuhan daging sapi Desember 2017 (Natal 2017) dan Tahun Baru 2018 sebanyak 50.479 ton, sedangkan ketersediaannya sebanyak 69.740 ton.

Ketersediaan daging tersebut berasal dari sapi lokal siap potong sebanyak 29.602 ton (setara 173.987 ekor).

Sapi siap potong ex-impor sebanyak 11.003 ton (setara 55.293 ekor), stok daging sapi di gudang importir sebanyak 11.200 ton (data per 8 Desember 2017) dan stok daging kerbau di Bulog 17.935 ton (data per 8 Desember 2017).

“Dalam menghadapi hari besar keagamaan, yang biasa kita antisipasi adalah kenaikan harga di tingkat pedagang dan pengecer”, ujar I Ketut Diarmita.

Untuk itu Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Satgas Pangan melakukan pengawasan distribusi untuk mengantisipasi penimbunan bahan kebutuhan pokok, termasuk daging sapi.

Kementan sudah sudah berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk antisipasi kelancaran distribusi khususnya ke-8 (delapan) provinsi yang merayakan Natal, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Sulut, Sumut, NTT, Kalbar dan dua provinsi terdampak erupsi Gunung Agung (Bali dan NTB).

I Ketut menyampaikan, untuk mengantisipasi gejolak harga di lapangan, Ditjen PKH melalui Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP) juga melakukan pemantauan harga di tingkat produsen dan pengecer berkoordinasi dengan Kemendag.

Daging yang beredar di masyarakat saat ini berupa daging segar dan daging beku. Harganya pun berbeda-beda tergantung dari jenis dan potongan daging yang berkisar antara Rp65.000-Rp120.000/kg.

Preferensi konsumen terhadap daging saat ini masih ke daging segar (hot carcass). Sebagian besar masyarakat Indonesia lebih menyukai daging ini karena berasal dari sapi lokal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper