Bisnis.com, SURABAYA - PT Jamu Iboe Jaya memperbanyak kerja sama dengan 15 market place dalam jaringan sejalan dengan proyeksi pertumbuhan penjualan 12%-13% higga akhir tahun ini.
Product Group Manager Jamu Iboe Jaya, Perry Angglishartono mengatakan pihaknya menggandeng ke 15 market place seperti Lazada, Bukalapak, dan Gojek itu berbarengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di akhir tahun.
"Penjualan online semakin lama semakin bagus dengan pertumbhhan sampai 100%n walaupun kontribusinya secara total belum besar, dan tidak sampai 1%," katanya saat mengunjungi Kantor Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Timur dalam HUT Bisnis Indonesia ke 32 Tahun, Kamis (14/12/2017).
Perry menjelaskan tingkat pertumbuhan penjualan melalui online yang cukup bagus itu dipicu oleh gaya hidup masyarakat Indonesia yang sudah berubah menuju gaya belanja online.
Selain menggandeng marketplace, lanjut Perry, Jamu Iboe juga banyak melakukan kerja sama dengan sejumlah kafe, mal dan restoran di Jatim terutama untuk meningkatkan penjualan produk Jamu Iboe jenis herbal drink.
Adapun saat ini penjualan Jamu Iboe sebanyak 55% dikontribusi oleh produk jamu tradisional, sebanyak 35% dikontribusi oleh produk jamu modern bentuk ektrak dalam kapsul, dan sisanya produk minuman kesehatan.
"Khusus produk minuman herbal ini juga mengalami pertumbuhan yang bagus. Dulu kontribusinya kecil sekali sekarang sudah bagus karena kita masuk ke cafe dan restoran juga online," ujar Perry.