Bisnis.com, SURABAYA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Surabaya tahun depan bakal fokus menggarap pengembangan investor di pedesaan dan kalangan pesantren di Jawa Timur khususnya Jombang.
Kepala Pusat Informasi Go Publik (PIGP - BEI), Dewi Sriana Rihantyasni mengatakan selain Jombang, BEI kan menjajaki pesantren di area sekitar Surabaya.
Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan dalam bentuk inventasi yang masih belum banyak dimanfaatkan masyarakat.
"Agar literasi keuangan masyarakat meningkat, kami perlu masuk sampai ke desa-desa karena manfaat investasi sangat luar biasa," katanya saat Media Gathering BEI Surabaya, Selasa (12/12/2017).
Adapun jumlah investor terbanyak di Jawa Timur saat ini kebanyakan berada di Surabaya yakni mencapai sekitar 32.632 Single Investor Identity (SID), disusul Malang sebanyak 8.395 SID, Sidoarjo 6.791 SID, dan Pamekasan 1.354 orang.
Sriana menambahkan peningkatan jumlah investor tersebut juga didukung oleh keberadaan Galeri Investasi (GI) yang sudah dibangun di kampus-kampus. Saat ini tercatat ada 46 GI di Jatim.
"Tahun depan kita targetkan untuk menambah 10 galeri investasi lagi."