Bisnis.com, SURABAYA - PT Petrokimia Gresik (Petrogres) menjamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi menjelang akhir tahun dengan menyiapkan pasokan pupuk hingga 955.905 ton.
Sekretaris Perusahaan Petrogres Yusuf Wibisono mengatakan stok pupuk bersubsidi yang ada di lini I-IV (gudang produsen, gudang penyangga, gudang distributor, hingga kios) tersebut lebih banyak 4 kali lipat dari ketentuan minimun yang ditetapkan Kementerian Pertanian yakni sebesar 367,497 ton.
"Kami memastikan penyaluran pupuk subsidi ini tepat pada tempatnya, harganya, jumlahnya, mutunya, jenisnya dan waktunya," katanya dalam siaran pers, Jumat (8/12/2017).
Dia mengatakan agar tepat sasaran Petrogres memiliki 77 Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP), 323 asisten SPDP, 305 gudang penyangga dengan kapasitas total 1,4 juta ton, 652 distributor, dan 28.228 kios resmi yang tersebar di seluruh nusantara.
"Biasanya kendala yang dihadapi saat menjelang akhir tahun yakni alokasi pupuk bersubsidi di daerah telah habis sehingga perusahaan bersama dinas pertanian setempat berusaha merealokasi pupuk bersubsidi," jelasnya.
Adapun alokasi pupuk bersubsidi nasional pada 2017 yakni 9,55 juta ton. Dari jumlah tersebut Peteogres mendapat alokasi sebesar 4,93 juta ton atau 51% dari alokasi nasional. Dari alokasi 4,93 juta ton tersebut, Petrogres telah menyalurkan sebesar 4,48 juta ton atau 91% dari alokasi yang menjadi tanggung jawabnya.
Alokasi dan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi oleh Petrogres itu hanya disalurkan 10 kabupaten/kota di Jawa Timur, yaitu Kab Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Magetan, Ngawi, Madiun, Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kota Madiun.