Bisnis.com, JEMBER—Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih cenderung fluktuatif karena pasokan dan stok komoditas pangan tersebut masih terbatas di wilayah setempat menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Harga telur ayam ras di pasaran masih cenderung tinggi, yakni kisaran Rp21.500 hingga Rp22.500 per kilogram karena pasokan dari sejumlah daerah sentra telur ayam ras juga berkurang, sedangkan permintaan cenderung naik," kata Halimah, pedagang bahan pokok di Pasar Kreyongan Jember, Kamis (7/12/2017).
Menurutnya harga telur ayam ras per hari ini turun dari Rp22.000 menjadi Rp21.500 per kilogram, namun harga tersebut masih bisa berubah lagi karena pasokan dan stoknya masih belum stabil.
"Selama sepekan terakhir, harga telur ayam ras naik Rp500 per kilogram, kemudian turun Rp500 per kilogram, kadang naik Rp1.000 per kilogram, sehingga masih fluktuatif dan cenderung tinggi," katanya.
Harga telur ayam ras normalnya berkisar Rp16.000 hingga Rp18.000 per kilogram, namun biasanya harga komoditas tersebut cenderung naik menjelang momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
"Informasinya stok telur di Jember memang kurang dan belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Jember, sehingga pasokan telur ayam ras dari luar daerah, seperti Blitar dikirim ke Jember," tuturnya.
Sementara petugas pencatat harga di Pasar Tanjung Jember Iskandar mengatakan sejumlah komoditas pangan cenderung naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, seperti beras, minyak goreng, telur ayam ras, daging sapi, dan daging ayam ras.