Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Sebut Ada Indikasi Monopoli Tol Laut

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada indikasi terjadi monopoli dalam pelaksanaan tol laut sehingga perlu ada perbaikan dalam sistem pendaftaran.

Bisnis.com, SURABAYA—Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada indikasi terjadi monopoli dalam pelaksanaan tol laut sehingga perlu ada perbaikan dalam sistem pendaftaran.

"Ada indikasi monopoli oleh karena itu akan kita gunakan sistem informasi teknologi atau IT untuk pendaftaran pengguna tol laut, sehingga nanti tidak lagi gunakan pendaftaran langsung," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Surabaya, Jumat (10/11/2017).

Hal tersebut disampaikan usai penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Perhubungan dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Hadir dalam acara itu Ketua KPK Agus Rahardjo dan Rektor ITS Joni Hermana.

Menhub mengatakan, tol laut harus berjalan sukses mengingat manfaatnya besar dalam upaya mengurangi selisih atau disparitas harga komoditas bahan pokok antara Indonesia barat dengan timur hingga turun 20 persen.

"Memang ada monopoli di beberapa kota tapi tidak semua ada monopoli, buktinya ada yang bisa turun harga barang hingga 20 persen," katanya.

Menhub Budi tidak mengatakan secara rinci rute, tujuan mana serta komoditas apa yang terjadi monopoli. Namun dia berjanji akan segera memperbaiki.

Budi mengakui, dalam perkembangan tol laut yang diluncurkan 4 November 2015 memang masih ada kekurangan, seperti saat kapal mengangkut barang dari barat ke timur namun kosong dari timur ke barat sehingga sehingga merugikan pemangku kepentingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper