Bisnis.com, SURABAYA – Tata Motors Distribusi Indonesia atau TMDI, Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia menargetkan bisa menjual 40 unit kendaraan niaga Super Ace HT selama mengikuti gelaran Pekan Otomotif Surabaya (POS) 2017.
Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta mengatakan kendaraan Tata Super Ace HT sebelumnya telah diluncurkan secara resmi dan Kota Surabaya merupakan kota kedua peluncuran di wilayah regional setelah Makassar.
"Populasi Super Ace terbesar di Indonesia ini ada di Surabaya dan konsumen merespon keberadaan produk Tata," katanya dalam siaran pers, Kamis (2/11/2017).
Dia mengatakan Tata Super Ace HT membidik usahawan yang mendambakan pick up dengan daya angkut lebih baik, daya tanjak yang maksimal dan konsumsi bahan bakar yang irit.
"Super Ace HT telah dibekali rasio gir poros belakang yang lebih besar. Pada interior, Super Ace HT lebih elegan dengan nuansa warna hitam," jelasnya.
Biswadev menambahkan berbagai model aplikasi dan bidang usaha dapat diakomodir oleh Super Ace HT, mulai dari transportasi komoditas pertanian, perkebunan, perikanan, kendaraan ambulan, angkot, kendaraan patroli, kendaraan angkut sampah, hingga beragam aplikasi untuk hasil usaha UKM yang bervariasi.
Adapun sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia pada 2013, Super Ace telah terjual lebih dari 2.500 unit. Pada 2016-2017, penjualan Super Ace banyak dikontribusi oleh wilayah Indonesia timur yang mencapai 45%.
"Kami juga punya dealer baru 3S (Sales, Service, Spare parts) di Surabaya yakni PT Aditi Aliansi Motors [AAM] TMDI sebagai upaya meningkatkan penjualan di wilayah timur Indonesia."
Pekan Otomotif Surabaya, Penjualan Tata Motors Ditarget 40 Unit
Tata Motors Distribusi Indonesia atau TMDI, Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia menargetkan bisa menjual 40 unit kendaraan niaga Super Ace HT selama mengikuti gelaran Pekan Otomotif Surabaya (POS) 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : News Editor
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Menakar Nasib Pemilik 24,65% Saham Publik Waskita (WSKT)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 hari yang lalu
Pupuk Kaltim Dorong Produktivitas Buah Naga di Banyuwangi
12 jam yang lalu
Pilkada 2024, Sampang Diatensi Khusus
1 hari yang lalu