Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya akan memberikan kemudahan perizinan kepada para pengembang yang selama ini merasa dipersulit perizinannya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengatakan akan melakukan cek kembali terkait pengembang yang merasa dipersulit perizinannya.
"Ini terutama bagi pengembang yang berkomitmen untuk kontribusi dana dalam proyek underpass dan overpass di bundaran Satelit," katanya di Surabaya, Selasa (17/10/2017).
Eri mengatakan pemkot memang berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam memberikan perizinan ke pengembang. Namun, ia memastikan bahwa kemudahan yang diberikan tidak akan atau tidak bisa menyalahi aturan yang sudah ada.
Ia menyebut saat ini ada perizinan pengembang dari Realestate Indonesia (REI) yang belum digoalkan, karena alasan ketinggian dan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). "Terkait ketinggian kami ada peraturan perwalinya," katanya.
Untuk batas ketinggian suatu bangunan salah satunya ditentukan oleh luasan lahan. Semakin besar luasan lahan, maka tinggi bangunannya bisa disesuaikan. "Kalau lahannya sempit, sedangkan mereka mengajukan bangunan yang tingginya melebihi hitungan yang seharusnya, ya, tidak bisa," kata Eri.
Ia mengatakan Pemkot Surabaya akan membantu semaksimal mungkin dalam mengeluarkan izin asalkan tidak mengganggu aturan yang sudah ada.
Selain itu, Eri berpesan pada pengembang agar tidak menjadikan momentum pengerjaan underpass dengan sistem CSR pengembang di Surabaya Barat ini menjadi ruang mencari celah agar semua perizinan pasti akan digoalkan.
"Tentu ada hitungan yang kami lakukan. Terkait luasan lahan, tinggi bangunan dan syarat yang lain. Prinsipnya kami akan tetap bantu, asal sesuai prosedur dan aturan," ujarnya.
Pemkot Surabaya Mempermudah Perizinan Bagi Pengembang
Pemerintah Kota Surabaya akan memberikan kemudahan perizinan kepada para pengembang yang selama ini merasa dipersulit perizinannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Ekspedisi Rupiah Bakal Sambangi Lima Pulau di Jatim
1 hari yang lalu
Pupuk Kaltim Dorong Produktivitas Buah Naga di Banyuwangi
6 jam yang lalu