Bisnis.com, SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara VIII, anak usaha Holding Perkebunan Nusantara, memperluas pemasaran produk-produk hasil perkebunan hingga ke pasar di Timur Tengah. PTPN VIII merupakan produsen teh kemasan dengan merek yang cukup besar, Teh Walini.
Untuk itu, PTPN VIII menggandeng dalah satu perusahaan ritel raksasa berbasis di Uni Emirat Arab, Lulu Group International. Direktur Utama PTPN VIII Bambang Mutiorso menyampaikan dengan kerja sama tersebut, produk PTPN VIII akan dapat dipasarkan di jaringan hipermarket milik Lulu Group.
"Kami telah menandatangani MoU sebagai tanda awal kerja sama ini. Kami hara produk PTPN VIII dapat diterima oleh pasar di Timur Tengah,” ujarnya usai penandatanganan MoU dengan Lulu Group, Kamis (12/10/2017).
PT Perkebunan Nusantara VIII merupakan salah satu anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang kegiatan usahanya meliputi pembudidayaa tanaman, pengolahan/produksi, dan penjualan komoditi perkebunan teh, karet, kelapa sawit, kina dan kakao.
Direktur Lulu Group International LLC, Salim Musaliam Veettil Abboo menyampaikan pihaknya menyambut baik upaya kerja sama ini dan mengaku siap memasarkan produk-produk milik PTPN VIII di Uni Emirat Arab dan outlet hypermarket milik Lulu Group ada di Indonesia.
“Kami tertarik untuk memasarkan produk Teh Walini, White Tea, Green Tea da juga Kopi PT Perkebunan Nusantara VIII di 136 hypermart yang berada di Timur Tengah dan hypermart yang berada di Indonesia yang terletak di BSD dan Cakung,” jelas Salim.
Menurutnya, penjualan produk-produk tersebut diyakini akan sangat baik di Timur Tengah.