Bisnis.com, BONTANG-PT Pupuk Kalimantan Timur meningkatkan pasokan pupuk untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama musim tanam yang berlangsung mulai Oktober hingga Maret tahun depan.
Saat ini, PKT menyediakan stok urea subsidi dengan total sebesar 221.096 ton dan total stok NPK subsidi sebesar 29.387 ton. Pasokan tersebut disebar di gudang pabrik, gudang provinsi, dan gudang kabupaten.
Sampai dengan awal Oktober, PKT telah menyalurkan 1,01 juta ton Urea subsidi dan 144.304 ton NPK subsidi di wilayah distribusinya, masing-masing setara dengan 93% dan 111% dari alokasi SK Menteri Pertanian.
Adapun serapan urea tertinggi berasal dari Jawa Timur, dengan jumlah konsumsi sebanyak 481.912 ton. Sedangkan serapan NPK tertinggi berasal dari Kalimantan Barat, dengan jumlah konsumsi sebanyak 52.926 ton.
Peningkatan pasokan melebihi ketentuan alokasi ini bertujuan untuk mengamankan kebutuhan dan mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan.
"Untuk Kaltim, selama dua minggu pertama kami pasok pupuk melebihi stok normal. Stok Urea mencapai 1.524 ton dari 605 ton alokasi SK Mentan per bulan, sedangkan NPK 2.348 ton dari 1.524 ton pasokan rata-rata," jelas Superintendent Publikasi dan Dokumentasi PKT Sugeng Suedi, Selasa (10/10/2017).
Penyaluran stok pupuk subsidi akan disesuaikan dengan kebutuhan tiap bulannya. Apabila permintaan melebihi kuota alokasi yang ditentukan kementerian, perseroan berkomitmen untuk tetap memenuhi kebutuhan petani.