Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UD Trucks Siap Mengejar Pangsa Pasar Pertama di Jatim

UD Trucks mengejar pangsa truk tipe medium duty di Jatim pada 2020 dengan mengandalkan kompetitif a.l teknologi UD Telematics Services.
Marketing Director PT Volvo Indonesia Jurn Terpstra (tengah) bersama dengan Head of Product Management PT Volvo Indonesia Theo Wibisono (kiri) dan Branch Manager UD Trucks Malang Sudarmanto (kanan) di Malang, Selasa (10/10/2017). UD Trucks mengejar pangsa truk tipe medium duty di Jatim pada 2020 dengan mengandalkan kompetitif a.l teknologi UD Telematics Services./Choirul Anam
Marketing Director PT Volvo Indonesia Jurn Terpstra (tengah) bersama dengan Head of Product Management PT Volvo Indonesia Theo Wibisono (kiri) dan Branch Manager UD Trucks Malang Sudarmanto (kanan) di Malang, Selasa (10/10/2017). UD Trucks mengejar pangsa truk tipe medium duty di Jatim pada 2020 dengan mengandalkan kompetitif a.l teknologi UD Telematics Services./Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG – UD Trucks mengejar pangsa truk tipe medium duty di Jatim pada 2020 dengan mengandalkan kompetitif a.l teknologi UD Telematics Services.

Marketing Director PT Volvo Indonesia Jurn Terpstra mengatakan pangsa pasar truk medium duty mencapai 8.000 tahun untuk Pulau Jawa, kecuali Jakarta. “Jawa Timur merupakan potensi pasar terbesar, 70% dari total penjualan truk medium duty,” katanya di Malang, Selasa (10/10/2017).

Posisi UD Trucks saat ini merupakan ke dua terbesar di Jatim dan terus berupaya menduduki posisi pertama,. Target tersebut diharapkan dapat tercapai pada 2020 lewat keunggulan kompetitif, penggunakan teknologi UD Telematics Services.

Penggunaan teknologi tersebut bisa dimanfaatkan untuk melihat konsumsi bahan bakar, efisiensi bahan bakar pada saetiap driver, laporan yang mudah dimengerti, informasi jika ada perubahan yang signifikan dalam tingkat bahan bakar karena kemungkinan pencurian, evaluasidriver terkait rincian perjalanan lengkap dengan detil konsumsi bahan bakar.

“Masalah bahan bakar sangat penting karena 50% biaya dari sektor  tersebut. Jadi semakin efisien, semakin menguntungkan perusahaan,” ucapnya.

Head of Product Management PT Volvo Indonesia Theo Wibisono menambahkan, lewat penggunakan teknologi UD Telematics maka pemilik kendaraan dapat engendalikan biaya bahan bakar, meningkatkan produkitivitas driver, memantau armada dan driver, mengurangi pekerjaan administrasi, dan mendukung driver.

Fitur track & trace maka dapat memetakan armada di peta, memantau kendaraan pada periode tertentu, ringkasan perjalanan pada periode tertentu, kecepatan  maksium pada periode tertentu, dan status kendaraan.

Sedang fitur driver ID, maka dapat memebdakan data dal;am UD Telematics per driver serta mendaftarkan driver dan mendownload file driver ID sendiri. “Teknologi ini saat ini juga dipakai untuk kendaraan di Eropa,” ujarnya.

Terkait jika ada masalah di jalan, Branch Manager UD Trucks Malang Sudarmanto menegaskan bengkel mobile dari Astra akan membantu memperbaiki truk yang bermasalah.

“Jadi dalam mobil itu telah disediakan peralatan yang lengkap untuk memperbaiki truk yang bermasalah tersebut,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper