Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Bojonegoro Belum Menerima Pengajuan Pekerja Proyek Gas

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Jawa Timur belum memperoleh pengajuan permintaan tenaga kerja terampil dari Pertamina EP Cepu yang akan dipekerjakan dalam proyek pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (TBR).
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, BOJONEGORO – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Jawa Timur belum memperoleh pengajuan permintaan tenaga kerja terampil dari Pertamina EP Cepu yang akan dipekerjakan dalam proyek pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (TBR).

"Sampai saat ini PEPC belum mengajukan permintaan tenaga kerja skill untuk dipekerjakan di proyek pengembangan gas JTB," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga kerja Disperinaker Bojonegoro Joko Santoso, Selasa (10/10/2017).

Padahal, menurut dia, di daerahnya memiliki sekitar 1.500 tenaga berserfitikasi berbagai bidang mulai las, perpipaan, listrik, operator crane juga yang lainnya yang siap dipekerjakan.

Tenaga kerja yang sudah bersertifikasi, baik tenaga kerja dari proyek minyak Blok Cepu maupun tenaga kerja baru yang ikut pelatihan sertifikasi pada 2016.

"Sebagian memang ada yang sudah bekerja di perusahaan, tetapi ada juga yang masih belum bekerja karena masih menunggu proyek pengembangan lapangan gas JTB," kata dia. Menurut dia, kalau memang PEPC mengajukan permintaan tenaga kerja bersertifikasi maka enaga kerja di daerahnya yang sudah terdata akan langsung dihubungi.

"Harapan kami PEPC tidak mengambil tenaga kerja dari luar untuk tenaga kerja berserfitikasi apalagi tenaga kerja biasa," ujarnya.

Ia juga mengatakan disperinaker mengajukan permohonan pendidikan tenaga kerja bersertifikasi antara lain, las, perpipaan, operator, listrik juga lainnya kepada PEPC pada awal Oktober lalu.

Pengajuan pendidikan tenaga kerja bersertifikasi itu, kata dia, diusulkan memanfaatkan anggaran tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). "Tujuannya juga untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal bersertifikasi di proyek pengembangan gas JTB, yang paling tidak 100 tenaga kerja," ucapnya.

Kepala Disperinaker Bojonegoro Agus Supriyanto, sebelumnya, menegaskan semua kontraktor yang bekerja di daerahnya harus mengutamakan tenaga kerja luar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper